Jumat 03 May 2024 17:14 WIB

Pengamat: Figur Calon Wali Kota Depok Dinilai dari Akseptabilitas Hingga 'Isi Tas'

Pengamat sebut figur calon walkot Depok dinilai dari akseptabilitas hingga keuangan.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Gapura Kota Depok (ilustrasi). Pengamat sebut figur calon walkot Depok dinilai dari akseptabilitas hingga keuangan.
Foto: Wordpress.com
Gapura Kota Depok (ilustrasi). Pengamat sebut figur calon walkot Depok dinilai dari akseptabilitas hingga keuangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat dari Univeritas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan, kejayaan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Depok, Jawa Barat bisa diruntuhkan oleh figur rival calon kepala daerah (cakada) yang lebih unggul dari sosok yang diusung PKS. Tak masalah cakada berasal dari dalam ataupun luar Depok, yang penting figur tersebut memiliki daya tawar yang tinggi.

"Bisa dilihat dari empat hal, pertama akseptabilitas terhadap figur tokoh, kedua popularitas, ketiga elektabilitas, yang keempat isi tas," kata Ujang saat dihubungi Republika, Jumat (3/5/2024).

Baca Juga

Dia menjelaskan, jika PKS memang pada akhirnya mengusung sosok Imam Budi Hartono, parpol lain yang ingin menggeser dominasi PKS mesti mengusung sosok yang lebih unggul dari Imam yang diketahui merupakan Ketua DPD PKS sekaligus Wakil Wali Kota Depok tersebut. 

Dari segi akseptabilitas, figur tersebut harus dapat diterima oleh masyarakat Depok. Juga mestinya merupakan sosok yang terkenal atau populer, sehingga mudah pula diterima. Selain itu yang terpenting pula adalah elektabilitas yang lebih tinggi dibanding Imam Budi Hartono. Tak ketinggalan juga faktor kekayaan atau harta yang dimiliki. 

"Jadi kalau lawannya lebih kuat dari yang diusung PKS dalam konteks akseptabilitas, popularitas atau keterkenalan, elektabilitas, dan isi tas alias uangnya lebih banyak, ya kemungkinan besar PKS bisa kalah," jelasnya. 

Ujang melanjutkan, sosok figur cakada itu bisa dari dalam maupun luar Depok. Sehingga figur lain dari luar Depok, semisal Kaesang Pangarep yang sempat ramai diperbincangkan akan maju di Pilkada Depok bisa saja turut berkompetisi. 

Sebagaimana diketahui, PKS memiliki kandidat yang bakal diusung di Pilkada Depok, yakni Imam Budi Hartono. Imam yang merupakan Ketua DPD PKS dan juga saat ini adalah Wakil Wali Kota Depok dipastikan menjadi satu-satunya cawalkot Depok yang akan dimajukan PKS. 

Pada bursa Pilkada Depok 2024, selain nama Imam Budi, muncul beberapa nama lainnya -notabene dari dalam Depok- yang akan maju. Diantaranya, Ketua Partai Golkar Kota Depok Farabi Arafiq, Ketua Partai Gerindra Kota Depok Pradi Supriatna, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Supian Suri. 

PKS diketahui berhasil menguasai Kota Depok dalam dua dekade terakhir. Partai berbasis Islam tersebut berhasil menempatkan kader-kadernya menjadi orang nomor satu di Depok. 

"Oleh karena itu tergantung formulanya seperti apa, dan tergantung siapa berpasangan dengan siapa, itu menjadi penting. Jadi baik dalam maupun luar Depok yang penting calon yang diusung figurnya lebih kuat daripada yang diusung oleh PKS," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement