Rabu 24 Apr 2024 10:43 WIB

Terungkap Dugaan Penyebab Tentara AS yang Hilang Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang

Korban sempat mengirimkan sinyal handphone miliknya dan berhasil ditemukan.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Agus raharjo
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Nugraha Gumilar saat ditemui di kantornya di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (2/4/2024).
Foto: Antara/Genta Tenri Mawangi.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Nugraha Gumilar saat ditemui di kantornya di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (2/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Mayor William Walker tentara Amerika Serikat (US Army) dilaporkan sempat hilang dan ditemukan meninggal dunia seusai survei tempat latihan penerjunan di daerah latihan di Dawuan, Kabupaten Karawang, Senin (22/4/2024) tengah malam. Ia yang bertugas di  bagian avionik diduga mengalami serangan jantung.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengatakan sejumlah tentara dari berbagai negara seperti Jepang, Amerika, termasuk Indonesia akan melakukan latihan bersama Super Garuda Shield yang rutin diselenggarakan setiap tahun. Mereka pun melakukan survei ke lokasi penerjunan di wilayah Karawang, Senin (22/4/2024).

Baca Juga

"Mereka ini mengirim tim laju untuk survei sama TNI untuk lokasi penerjunan di daerah Karawang. Itu survei bersama menentukan lokasi penerjunan di daerah Karawang, daerah latihan," tutur dia saat dihubungi, Rabu (24/4/2024).

Karena lokasi tempat latihan yang luas, Kapuspen mengatakan tim survei membagi tim untuk mengecek tempat lokasi penerjunan. Setelah selesai mengecek lokasi yang akan dijadikan tempat penerjunan, mereka pun kembali ke titik kumpul Senin (22/4/2024) sore.

Namun, setelah ditunggu oleh tim lainnya, ia mengatakan almarhum belum kembali ke titik kumpul hingga sore hari. Pihaknya pun langsung melakukan pencarian terhadap korban dan ditemukan meninggal dunia yang diduga diakibatkan serangan jantung.

"Akhirnya diputuskan dicari dan malam itu ditemukan sekitar pukul 11-12 malam sudah meninggal dunia. Kemungkinan itu sakit serangan jantung," kata dia.

Kapuspen mengatakan tim mencari korban dengan mengecek sinyal handphone miliknya dan berhasil ditemukan. Namun, saat diketahui korban sudah meninggal dunia.

"Dia bawa handphone dan itu di-searching lokasi dikejar dan ketemu di sana tapi HP masih hidup sinyal ketemu dan di situ diketahui sudah meninggal," ujar dia.

Setelah berhasil ditemukan, ia menuturkan korban langsung dibawa ke Rumah Sakit. Jenazah korban dibawa oleh kedutaan dan langsung akan dibawa ke Amerika Serikat untuk dimakamkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement