REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri telah melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) lokasi kebakaran toko pigura Saudara Frame dan Gallery di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2024). Namun tim membutuhkan waktu sekitar tiga pekan untuk mengetahui hasil uji laboratorium tersebut.
"Ada beberapa rangkaian atau proses uji laboratoris yang harus dilakukan oleh tim Puslabfor Polri sekitar mungkin akan memakan waktu dua sampai tiga pekan," ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Henrikus Yossi saat dikonfirmasi awak media, Senin (22/4/2024).
Dalam kegiatan olah TKP tersebut Puslabfor Polri membawa sejumlah barang seperti gerinda dari lokasi kebakaran untuk dilakukan uji laboratorium. Salah satunya mesin gerinda ditemukan di basement, yang berdasarkan keterangan saksi pada saat kejadian memang sempat ada aktivitas pemotongan atau penggergajian kayu.
“Diambil juga sampel dari cairan yang tersisa di lokasi kebakaran, baik cairan maupun abu yang masih ada di TKP,” kata Yossi.
Lebih lanjut, Yossi mengatakan, nantinya dengan hasil tes itu pihaknya dapat menyimpulkan terkait penyebab kebakaran hebat gedung lima lantai tersebut. Karena itu, ia memohon agar masyarakat dapat sabar untuk mengetehui penyebab kebakaran besar yang memakan korban jiwa sebanyak tujuh orang dan beberapa orang mengalami luka bakar.
"Untuk sampai kepada kesimpulan apa sebenarnya penyebab atau asal muasal api dari peristiwa kebakaran yang terjadi pada hari Kamis malam lalu," jelas Yossi.