Sabtu 20 Apr 2024 07:20 WIB

Kebakaran Tewaskan 7 Orang, Camat Mampang: Tempat Usaha Harus Utamakan Keselamatan

Camat Mampang minta tempat usaha harus utamakan keselamatan dari adanya kebakaran.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Bilal Ramadhan
Kebakaran besar di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang merenggut tujuh korban jiwa. Camat Mampang minta tempat usaha harus utamakan keselamatan dari adanya kebakaran.
Foto: Republika/ALI MANSUR
Kebakaran besar di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang merenggut tujuh korban jiwa. Camat Mampang minta tempat usaha harus utamakan keselamatan dari adanya kebakaran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak tujuh orang meninggal dunia akibat kebakaran yang terjadi di sebuah ruko Jalan Mampang Prapatan, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Kamis (18/4/2024). Korban dilaporkan terjebak dalam bangunan yang terbakar.

Camat Mampang PrapatanbUjang Hermawan mengatakan, terdapat tujuh orang yang meninggal dunia akibat kebakaran tersebut. Selain itu, ada lima orang korban yang mengalami luka bakar.

Baca Juga

“Untuk korban meninggal dunia langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati,” kata dia, Jumat (19/4/2024).

Menurut dia, akses pintu masuk dan keluar yang hanya satu menjadi penyebab timbulnya korban meninggal dunia. Karena akses hanya satu, para korban tidak bisa menyelamatkan diri. 

"Saat ini sudah selesai baik pemadaman dan evakuasi jenazah, nantinya tinggal olah TKP yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Saya juga sudah mengimbau kepada seluruh ruko atau tempat usaha untuk mengutamakan keselamatan dalam bekerja," kata dia.

Sebelumnya, dilaporkan sebanyak 12 orang menjadi korban kebakaran hebat di ruko di Mampang Prapatan pada Kamis malam. Tujuh korban di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal setelah terjebak di dalam ruko yang terbakar. Sementara lima di antaranya, mengalami luka bakar dan tengah di rawat di rumah sakit yang berbeda.

“Tujuh korban baru bisa dievakuasi pada pagi tadi pukul 07.30 WIB, artinya yang ketujuhnya tidak bisa keluar dari TKP, ya tidak bisa keluar dari TKP dan baru ditemukan jenazahnya pagi tadi,” ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi saat ditemui di lokasi kebakaran, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement