Jumat 19 Apr 2024 19:02 WIB

Renovasi Stasiun Yogyakarta Kembali Dilanjutkan Usai Lebaran

Ada penyesuaian, salah satunya memindahkan area boarding gate manual.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Ani Nursalikah
Penumpang berjalan di peron usai keluar dari kereta api di Stasiun Yogyakarta, DI Yogyakarta.
Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Penumpang berjalan di peron usai keluar dari kereta api di Stasiun Yogyakarta, DI Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Proyek renovasi atau beautifikasi Stasiun Yogyakarta akan kembali dilanjutkan kembali setelah usai Lebaran 2024. Renovasi tersebut sebelumnya dihentikan sementara untuk memaksimalkan pelayanan dan memperlancar arus pelanggan di masa angkutan Lebaran periode 31 Maret hingga 21 April 2024.

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan renovasi ini sendiri dimulai pada Februari 2024. Setelah masa angkutan Lebaran 2024 selesai, maka Daop 6 Yogyakarta akan kembali melakukan penyesuaian untuk melanjutkan proyek renovasi guna menjaga keselamatan pelanggan di stasiun.

Baca Juga

Penyesuaian mulai dari memindahkan area boarding gate manual dan pencetakan tiket di Pintu Timur Stasiun Yogyakarta, yang semula berada di tengah digeser ke area samping dengan memanfaatkan pintu keluar darurat.

Selain itu, juga dilakukan penyesuaian area dropzone timur yang hanya dapat digunakan untuk kendaraan kecil, seperti sepeda motor dan mobil kecil. Sedangkan, untuk dropzone kendaraan besar dapat menggunakan akses masuk pintu selatan.

“Saat ini area masuk pintu timur tidak dapat mengakomodir manuver kendaraan besar seperti bus, karena masih dalam proses beautifikasi Stasiun Yogyakarta,” kata Krisbiyantoro, Jumat (19/4/2024).

Krisbiyantoro juga menyebut material konstruksi jalan yang belum dibuat permanen tidak bisa menampung beban kendaraan besar sehingga akan rawan rusak jika dilewati. Untuk itu, guna mengantisipasi hal-hal yang dapat menghambat flow pelanggan dan proses renovasi stasiun, Daop 6 Yogyakarta memberikan portal di area masuk pintu timur Stasiun Yogyakarta.

Portal ditambahkan di depan agar kendaraan besar tidak terlanjur masuk ke area drop off. Jika terlanjur masuk ke dalam, kendaraan besar tidak dapat bermanuver putar balik, sehingga bisa menyebabkan kemacetan.

“Portal tersebut akan dibuka kembali ketika proses renovasi atau beautifikasi telah selesai, sehingga pada saatnya nanti kendaraan besar dapat mengakses kembali pintu timur Stasiun Yogyakarta,” ucapnya.

Pihaknya pun mengimbau masyarakat yang hendak pergi ke Stasiun Yogyakarta untuk menggunakan kendaraan besar. Hal ini agar dapat menggunakan akses masuk pintu selatan.

Direncanakan proyek renovasi Stasiun Yogyakarta ini akan selesai pada Juni 2024 nanti. “Kami memohon maaf jika penyesuaian tersebut mengurangi kenyamanan bagi pelanggan yang menggunakan kendaraan besar,” ungkap Krisbiyantoro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement