REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menangani sejumlah pohon tumbang di enam lokasi hingga Rabu pukul 18.00 WIB seiring terjadinya hujan disertai angin kencang.

​​​​"Sejumlah pohon tumbang sedang ditangani oleh tim reaksi cepat (TRC) BPBD, Gulkarmat, PPSU, Satpol PP, Distamhut, dan PLN," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Yohan membenarkan penyebab pohon tumbang di enam lokasi tersebut lantaran hujan disertai angin kencang. Adapun enam lokasi itu yakni berada di Jalan Karet Pasar Baru Barat 4 (Gang Buaya 2) RT 001/RW 05 Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Lalu, Jalan Karet Pasar Baru Barat 4 (Gang Buaya 2) RT 006/RW 04 Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat dan Jalan Tomang Raya, Cideng, Gambir (titik kenal RSUD Tarakan).

Lalu, Jalan Palmerah Utara, Palmerah, Palmerah, Jakarta Barat dan Jalan Srengseng Sawah Raya, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. "Kemudian di Jalan Cipedak 5 RT.007/RW.09, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan dengan sarana terdampak rumah tinggal," ujarnya.

Total ada 267 petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) yang bertugas di seluruh wilayah rawan banjir. BPBD DKI telah memetakan 25 kelurahan rawan banjir di Jakarta dengan rincian sebagai berikut:

Jakarta Barat berlokasi di Rawa Buaya, Tegal Alur, Kedoya Selatan, Kedoya Utara, dan Kembangan Utara (lima kelurahan);

Jakarta Selatan berlokasi di Cipete Utara, Petogogan, Cipulir, Pondok Pinang, Ulujami, Pondok Labu, Bangka, Pejaten Timur, dan Jati Padang (sembilan kelurahan);

Jakarta Timur berlokasi di Bidara Cina, Kampung Melayu, Cawang, Cililitan, Cipinang Melayu, Kebon Pala, Makasar, dan Rambutan (delapan kelurahan);

Jakarta Utara berlokasi di Pademangan Barat, Pluit, dan Rorotan (tiga kelurahan).

Ikuti Whatsapp Channel Republika