Selasa 09 Apr 2024 00:52 WIB

Terungkap, 12 Korban Meninggal Kecelakaan KM58, 7 Laki-Laki dan 5 Perempuan

Seluruh jenazah berada di RSUD Karawang untuk proses identifikasi.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Agus raharjo
Suasana dilokasi kejadian kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek Km 58, Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). Kecelakaan yang terjadi di jalur contraflow tersebut melibatkan dua minibus dan sebuah bus yang mengakibatkan 9 orang tewas dan 2 orang luka berat.
Foto: Republika/Prayogi
Suasana dilokasi kejadian kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek Km 58, Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). Kecelakaan yang terjadi di jalur contraflow tersebut melibatkan dua minibus dan sebuah bus yang mengakibatkan 9 orang tewas dan 2 orang luka berat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polda Jawa Barat mengungkapkan korban tewas kecelakaan lalu lintas di kilometer 58 Tol Cikampek bertambah dari sembilan orang menjadi 12 orang, Senin (8/4/2024). Kecelakaan lalu lintas melibatkan satu bus dan dua minibus.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham mengatakan petugas telah melakukan identifikasi terhadap 14 kantong jenazah dan didapati hanya terdapat 12 jenazah, terdiri atas tujuh orang laki-laki dan lima orang perempuan.

Baca Juga

"Dari 14 kantong jenazah yang diidentifikasi, hanya 12 jenazah berjenis kelamin laki-laki 7 orang dan 5 orang perempuan," ujar dia, Senin.

Ia mengatakan, seluruh jenazah masih berada di ruang jenazah RSUD Karawang untuk proses identifikasi dan menunggu pihak keluarga korban. Setelah dilakukan identifikasi dengan DNA keluarga korban akan diserahkan ke keluarga untuk dikebumikan.

"Dari hasil identifikasi, keluarga datang lalu dilakukan pengambilan sampel DNA dan hasil cocok identik akan diserahkan ke keluarga," kata dia.

Dari hasil pos mortem, ia melanjutkan terdapat dua kartu tanda penduduk (KTP) atas nama Aisya Hasna (19 tahun) dan Rizki Prastya (22). Selain itu satu orang kernet Kiki Andri (27) mengalami luka berat dan satu orang Rosita Daryani (44) alami luka ringan dan telah pulang ke rumah.

Penyebab kecelakaan...

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement