Selasa 02 Apr 2024 17:20 WIB

Kemenhan RI Resmi Teken Kontrak Pembelian Dua Kapal Selam Scorpene

Produksi dua kapal selam asal Prancis tersebut akan dilakukan di galangan PT PAL.

Ketua dan CEO Naval Group, Pierre Eric Pommellet meneken kontrak pembelian dua kapal selam Scorpene bersama Kabaranahan Kemenhan Marsda Yusuf Jauhari.
Foto: Dok PT PAL
Ketua dan CEO Naval Group, Pierre Eric Pommellet meneken kontrak pembelian dua kapal selam Scorpene bersama Kabaranahan Kemenhan Marsda Yusuf Jauhari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Naval Group dan PT PAL Indonesia telah menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI untuk pembelian dua kapal selam Scorpene Evolved Full LiB buatan dalam negeri. Kemenhan memilih Naval Group dan PT PAL untuk memperkuat kemampuan TNI AL dengan dua kapal selam baterai Lithium-Ion (LiB) Scorpène Evolved yang akan dibangun di galangan kapal PT PAL, melalui transfer teknologi.

Sesuai dengan perjanjian kerja sama pertahanan yang diteken antara pemerintah Prancis dan Indonesia pada Agustus 2021, pihak berwenang Indonesia telah memilih Naval Group dan PT PAL Indonesia untuk program kapal selam mereka. Kedua perusahaan telah bekerja sama melalui perjanjian kemitraan strategis (SPA) yang ditandatangani pada Februari 2022.

Baca: Naval Group Menangkan Tender Empat Kapal Selam Rp 91,9 Triliun dari Kemenhan Belanda

Kontrak tersebut mencakup pengiriman dua kapal selam Scorpène Evolved Full LiB yang akan dibangun di Indonesia di dalam galangan kapal PT PAL, Surabaya melibatkan transfer pengetahuan dan teknologi dari Naval Group, dan pemanfaatan 100 persen aset produksi PT PAL.

"Naval Group merasa sangat terhormat bisa menjadi bagian dari babak baru aliansi strategis antara Indonesia dan Prancis. Dengan Scorpene Evolved Full LiB, Indonesia telah memilih kapal selam berperforma tinggi yang telah teruji di laut yang akan memperkuat kedaulatan maritim negara dan mendukung TNI Angkatan Laut dalam mencapai keunggulan regional di laut," ujar Ketua dan CEO Naval Group, Pierre Eric Pommellet di Jakarta, Senin (2/4/2024).

"Selain kapal selam, kemitraan strategis kami dengan PT PAL juga akan mendukung industri pertahanan Indonesia untuk secara aktif mempersiapkan masa depan peperangan laut di Tanah Air. Kami sangat senang menyambut TNI Angkatan Laut dalam keluarga Scorpene," kata Pommellet menambahkan.

Baca: Panglima TNI dan KSAD Jadi Warga Kehormatan Kapal Selam TNI AL

Sedangkan Presiden Direktur PT PAL, Dr Kaharuddin Djenod, mengatakan, langkah tersebut merupakan komitmen dan kepercayaan tinggi pemerintah Indonesia terhadap kemampuan engineer anak bangsa Indonesia, dalam memajukan teknologi pertahanan khususnya teknologi kapal selam. 

"Komitmen pemerintah dalam mewujudkan kemandirian industri pertahanan juga didukung dengan pemberian penyertaan modal negara (PMN) untuk mendukung penuh seluruh produksi kapal selam dalam negeri di PT PAL. Ke depan, Indonesia diharapkan mampu menguasai teknologi kapal selam," kata Kaharuddin.

Adapun kontrak pembelian dua kapal selam Scorpene disaksikan Wamenhan Letjen (Purn) M Herindra dan Kabaranahan Kemenhan Marsda Yusuf Jauhari. Hanya saja, tidak dijelaskan nominal kontrak pembelian dua kapal selam tersebut.

Baca: Panglima TNI Mutasi Dansesko TNI serta Dirjen Strahan dan Pothan Kemenhan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement