REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (Fisip) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menginisiasi pembentukan yayasan dan pembangunan kafe di lingkungan kampus fakultas itu di Purwokerto, Jawa Tengah.
Di tengah sekitar 200-an alumni yang menghadiri silaturahim peringatan Dies Natalis ke-41 Fisip Unsoed, 16 November 2025, Ketua Umum Ikafu, Dalu Agung Darmawan, mengungkapkan, pembentukan lembaga yang diberi nama Yayasan Bakti Karya Ikafu sudah memasuki tahap finalisasi.
“Sedangkan untuk pembangungan kafe yang kampus Fisip yang membutuhkan dana Rp192 juta sudah disusun rencana anggaran belanjanya. Sekarang kami dalam tahap penggalangan dana,” kata Dalu Agung Darmwan, dalam siaran persnya.
Menurut rencana, kebutuhan modal tersebut bakal dipenuhi dengan menjual ‘saham’ dengan nilai Rp100 ribu per lembar kepada alumni Fisip Unsoed. “Saya rasa dengan gotong royong dari sebagian besar alumni Fisip, tidak sulit untuk mengumpulkan dana sejumlah kebutuhan modal itu,” kata Dalu Agung Darmawan.
Selanjutnya, sebagai Ketua Umum Ikafu, Dalu membuka lelang penjualan saham itu yang dipandu oleh St Eries ‘Ires’ Adlin sebagai salah satu sesepuh alumni angkatan 1986, dan Didik Ari Prasetyo, alumni yang memang menggeluti bisnis kuliner.
“Dari penggalangan dana dadakan itu, sudah ada komitmen pembelian saham sekitar Rp80 juta. Dan sudah ada komitmen dari empat sampai lima orang alumni yang tidak ingin disebutkan namanya, untuk menutup kebutuhan modal tersebut,” kata Didik.
Kafe di lingkungan Fisip Unsoed, menurut Dalu Agung Darmawan, bisa menjadi ruang literasi yang dapat mendukung kegiatan para mahasiswa dan para alumni yang kebetulan mampir ke Purwokerto.
Silaturahmi alumni Fisip Unsoed itu dihadiri oleh Dekan Fisip Profesor Slamet Rosyadi dan tiga orang Wakil Dekan yang khusud datang dari Purwokerto. Hadir pula Ketua Umum Keluarga Alumni Unsoed (KA Unsoed), Abdul Kholik, yang kini menjadi senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pemilihan Jawa Tengah. Juga hadir Nasihin Masha, alumni jurusan Sosiologi angkatan 1986, wartawan senior dan mantan Pemimpin Redaksi Harian Republika.
Hadir dalam kegiatan yang dimotori oleh Ikafu Jabodetabek dan Luar Negeri itu, ‘kakak tertua’ Fisip yakni angkatan 1985 dan yang paling muda angkatan 2020. Para alumni diajak mengenang kembali masa-masa perjuangan di Kampus Kalibakal, yang kini menjadi saksi kemajuan FISIP Unsoed.
Kemeriahan tersebut selaras dengan target Dekan Fisip Unsoed, Prof. Slamet Rosyadi, dalam sambutannya yang bertekad membawa FISIP mendunia dan mencapai level internasional.
Yayasan Bakti Karya Ikafu mengusung jargon Bakti Kami untuk Almamater dan Negeri. Yayasan tersebut bertekad menjadi yayasan alumni yang berkontribusi pada dunia pendidikan, sosial, dan kemanusiaan. Visi ini dijalankan dengan berlandaskan nilai-nilai kejuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman: integritas, keberanian, dan semangat pengorbanan.