Jumat 29 Mar 2024 23:36 WIB

BPBD Bengkulu Dirikan Posko Penjagaan di Kawasan Wisata Pantai Panjang Jelang Lebaran

Posko penjagaan tersebut akan siaga tujuh hari sebelum pelaksanaan hari raya Lebaran.

Wisatawan memadati kawasan wisata Pantai Panjang Bengkulu. BPBD Kota Bengkulu mendirikan posko penjagaan di sekitar kawasan wisata Pantai Panjang menjelang Lebaran 2024.
Foto: ANTARA/ David Muharmansyah
Wisatawan memadati kawasan wisata Pantai Panjang Bengkulu. BPBD Kota Bengkulu mendirikan posko penjagaan di sekitar kawasan wisata Pantai Panjang menjelang Lebaran 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu mendirikan dua posko penjagaan di sekitar kawasan wisata Pantai Panjang menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah. Kepala Pelaksana BPBD Kota Bengkulu Willhopi menyebutkan posko penjagaan tersebut akan siaga tujuh hari sebelum pelaksanaan hari raya Lebaran.

"Dalam penjagaan jelang Idul Fitri 2024 akan melibatkan ratusan personel yang dibagi dalam dua piket penjagaan," kata dia di Kota Bengkulu, Jumat (30/3/2024).

Baca Juga

Dia menyebutkan, didirikannya posko tersebut guna menjaga dan mencegah masyarakat dari luar daerah Kota Bengkulu untuk mandi di kawasan Pantai Panjang. "Dengan ketatnya penjagaan ini pemerintah kota berharap tidak akan ada insiden yang terjadi dalam perayaan lebaran 1445 Hijriah," ujar dia.

Sebab, banyak masyarakat dari luar daerah mandi di kawasan tersebut sehingga sering terjadinya korban jiwa akibat tenggelam. Oleh karena itu, BPBD Kota Bengkulu terus memberikan imbauan agar para pengunjung tidak mandi di kawasan wisata Pantai Panjang. 

"Kita minta jangan mandi di pantai karena sangat berisiko apalagi di saat orang lagi ramai, terutama untuk pengunjung yang berasal dari luar Kota Bengkulu. Kita berharap masyarakat mengindahkan nya agar tak terjadi kejadian-kejadian yang tak diinginkan," kata Willhopi.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu menyiagakan sebanyak 424 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan dan tenaga pendukung lainnya selama libur Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebanyak 424 orang yang disiagakan tersebut terdiri dari 92 orang dokter, 240 tenaga kesehatan seperti perawat dan lainnya serta 92 orang supir ambulans. Sebanyak 424 tenaga kesehatan tersebut akan disiagakan di 40 posko kesehatan yang berada di daerah perbatasan atau pusat keramaian selama arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement