REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya bakal memanggil majikan dari sopir truk yang menyebabkan tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim, Jakarta Timur untuk pemeriksaan.
"Kepada majikan atau bosnya sudah dikomunikasikan dan akan dilakukan pemeriksaan. Itu ada di Lampung posisinya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi ketika dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Ade Ary juga menyebutkan telah berkomunikasi dengan orang tua sopir tersebut untuk diminta keterangan. "Orang tua sopir anak ini juga sudah dikomunikasikan, akan datang dalam waktu dekat. Saat ini posisi sopir truk, seorang anak laki-laki ini masih bersama penyelidik dari Ditlantas Polda Metro Jaya," katanya.
Ade Ary juga menyampaikan hasil tes urine sopir tersebut tidak ditemukan zat yang berbahaya. Saat ditanya mengenai status sopir tersebut dalam kasus ini, Ade Ary menyebutkan masih dalam tahap penyelidikan.
"Masih tahap penyelidikan, jadi semuanya dimintai klarifikasi bagi orang yang mengetahui melihat mendengar saksi semuanya," katanya.
Ada sembilan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan di Gerbang Tol Halim. Direktur Lalu lintas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Latif Usman menyebutkan kecelakaan beruntun yang terjadi di Gerbang Tol Halim (Jakarta Timur) pada Rabu pagi terjadi akibat sopir truk memacu kendaraannya dengan kencang.
"Dia (sopir truk) memacu kendaraannya dengan kencang dan di Gerbang Tol Halim ini ada antrean sehingga dia menerobos hingga mendorong kendaraan lain," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (27/3/2024).
Latif juga masih mendalami penyebab kecelakaan yang melibatkan beberapa kendaraan tersebut. "Ini masih kita gali terus dan ini untuk pengemudi truk sudah kita amankan di RS UKI. Untuk korban lain sedang kita identifikasi," katanya.