Kamis 28 Mar 2024 07:42 WIB

Ini Pengakuan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

MI mengaku siap bertanggungjawab dan membeli semua mobil yang terlibat kecelakaan.

Rep: Ali Mansur/ Red: Agus raharjo
Salah satu mobil yang terlibat kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta, Rabu (27/3/2024). Kecelakaan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan itu diduga akibat supir truk yang berkendara secara ugal-ugalan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun empat orang mengalami luka serius dan telah dibawa ke rumah sakit.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Salah satu mobil yang terlibat kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta, Rabu (27/3/2024). Kecelakaan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan itu diduga akibat supir truk yang berkendara secara ugal-ugalan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun empat orang mengalami luka serius dan telah dibawa ke rumah sakit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Remaja berinisial MI (18 tahun) Sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama, Jakarta Timur memberikan pengakuan terkait kecelakaan lalu lintas tersebut. Dalam video yang beredar di media sosial MI mengaku dirinya dijahilin oleh seseorang yang tidak disebutkan namanya. Namun pengakuan yang diutarakan MI nampak membingungkan dan tidak nyambung.

"Saya diserempet mobil pribadi, saya di Pom itu dikerjain sama orang, tali gasnya dicopot. Begitu saya pasang tali gas itu jadi gas itu enggak bisa disetel lagi, enggak tahu apanya,” ucap MI saat ditanya petugas dari Polisi Lalu Lintas dalam video tersebut. 

Baca Juga

Kemudian MI menegaskan dirinya bakal mencari seseorang menjahili dirinya. Dia juga menegaskan akan bertanggung jawab mengganti semua kerugian yang ditimbulkan akan kecelakaan tersebut. Termasuk membeli semua mobil yang terlibat kecelakaan tersebut.

"Tahu, yang keserempet itu sebelah kiri ada nanti saya tahu. (Ditabrak) Iya karena saya jengkel, saya berani tanggung jawab saya, saya beli semua mobil itu," kata MI.

Dalam video itu, MI menyimpulkan bahwa tali gasnya putus karena ulah seseorang. Pada saat itu, MI sendiri tengah mengangkut meubel dan hasil pemeriksaan yang bersangkutan tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Pas di tol tadi (GT Halim Utama) pas keluar tol habis makan. Saya kan keluar kehabisan uang jalan tapi yang punya warung enggak percaya. Saya bawa orang ngeyel, orang itu kabur dia kan. Tali gas dicopotin sama dia, tahu nanti saya cariin pak suruh tanggung jawab dia," terang MI.

Ugal-ugalan...

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement