REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Satgas Operasi Damai Cartenz menembak mati satu pentolan Organisasi Papua Merdeka (OPM) Lipet Sobolim alias Cocor Sobolim alias Junior Bocor Sobolim di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. Lipet Sobolim selama ini sebagai komandan batalyon Semut Merah Kodap Yahukimo.

Lipet Sobolim ditembak ketika Satgas Damai Cartenz melakukan pengusutan terkait kasus penyerangan dua warga sipil Bernior Telena (36 tahun) dan Soleman Ilu (30) pada Kamis (6/11/2025). "Petugas melumpuhkan pelaku dan dinyatakan meninggal dunia," kata Kepala Satgas Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani di Jayapura, Jumat (7/11/2025).

Kejadian penyerangan terhadap dua warga Bernior Telena dan Soleman Ilu terjadi pada Kamis. Keduanya mengalami luka bacok yang dilakukan oleh kelompok separatis. Satgas Damai Cartenz merespons penyerangan dua warga pendatang tersebut dengan menyisir lokasi kejadian. Personel keamanan juga memburu para pelaku penyerangan itu.

Setelah terindetifikasi, pelakunya dipastikan sebagai kelompok Lipet Sobolim. Satgas Damai Cartenz pun seketika melakukan perburuan. "Berdasarkan catatan Lipet Sobolim alias Cocor Sobolim ini merupakan komandan batalyon Semut Merah KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata-OPM) di Yahukimo," ucap Faizal.

Dari catatan kepolisian, Lipet Sobolom memiliki rekam jejak kriminal dan aksi-aksi separatis bersenjata di sejumlah wilayah. Lipet Sobolim, menurut Faizal, merupakan salah satu pelaku penyerangan terhadap para pekerja tambang ilegal di Kampung Kawe Mining 63, Distrik Awibom, Kabupaten Pegunungan Bintang pada 2023.

Dalam peristiwa tersebut dua orang meninggal dunia dan lima lainnya mengalami luka-luka parah. Lipet Sobolim juga telribat dalam pembunuhan para pekerja tambang di Kampung Kawe, Distrik Awimbom yang menewaskan pekerja tambang di Camp 33 pada 2023.

Ikuti Whatsapp Channel Republika