Kamis 28 Mar 2024 04:06 WIB

Bahkan Bung Towel Pun Memuji Kemenangan Bersejarah Timnas Indonesia Atas Vietnam

Tommy Welly selama ini dikenal sebagai pengamat yang kerap mengkritik Shin Tae-yong.

Pemain Timnas Indonesia melakukan selebrasi seusai mengalahkan Vietnam pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 di Hanoi, Vietnam, Selasa (26/3/2024). Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor 3-0. Gol untuk Indonesia dicetak oleh Jay Idzes di menit ke-9, Ragnar Oratmangoen menit ke-23 dan Ramadhan Sananta di menit ke-98.
Foto: EPA-EFE/LUONG THAI LINH
Pemain Timnas Indonesia melakukan selebrasi seusai mengalahkan Vietnam pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 di Hanoi, Vietnam, Selasa (26/3/2024). Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor 3-0. Gol untuk Indonesia dicetak oleh Jay Idzes di menit ke-9, Ragnar Oratmangoen menit ke-23 dan Ramadhan Sananta di menit ke-98.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Afrizal Rosikhul Ilmi, Frederikus Bata, Dessy Suciati Saputri, Antara 

Selasa (27/3/2024) menjadi hari bersejarah bagi sepak bola Tanah Air setelah timnas Indonesia menang 3-0 atas Vietnam pada laga Grup F babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Bersejarah lantaran selama 20 tahun terakhir, skuad Garuda tak pernah merasakan kejayaan di Stadion My Dinh, Hanoi.

Baca Juga

Pada laga away di Hanoi, skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong memang tampil gemilang sejak awal babak pertama. Bahkan, para pemain keturunan yang menjalani debut seperti Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen langsung padu dengan sembilan pemain lain di lapangan hijau.

Oratmangoen lewat aksi solo run-nya membelah pertahanan Vietnam mencetak gol kedua setelah gol sundulan Jay Idzes hasil dari tendangan pojok Thom Haye. Gol terakhir yang dicetak Ramadhan Sananta pada masa injury time pun berawal dari skema sepak pojok Haye.

Pengamat sepak bola Tommy Welly atau kerap disapa Bung Towel, pun sampai ikut mengapresiasi kemenangan yang membanggakan itu. Diketahui, Bung Towel selama ini bisa dibilang pengkritik Shin Tae-yong paling keras. Saat pelatih asal Korea Selatan itu mendapatkan dukungan luas dari publik lantaran berhasil meningkatkan performa, skill, fisik pemain timnas, hingga terdongraknya ranking FIFA, Towel konsisten melawan arus.

Namun kali ini Towel mengambil sikap bijak dan objektif dengan menilai, kemenangan atas Vietnam membuka lebar peluang Indonesia ke fase kualifikasi selanjutnya. Kuncinya adalah, lanjut dia, Indonesia harus memanfaatkan dua laga sisa di kandang dengan minimal meraih tiga poin.

Pada Juni nanti, Indonesia akan menjamu Irak dan Filipina. Sasaran paling realistis, tentunya dengan mengalahkan Filipina yang sudah pasti tersingkir.

"Tapi akan luar biasa jika di kandang, Indonesia juga bisa meraih poin saat menghadapi Irak. Dengan perkembangan permainan timnas saat ini, merebut poin dari Irak bukan hal yang mustahil," ujar dia dengan penuh optimistis, Selasa.

Di sisi lain, Towel memuji konsistensi sikap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam membangun skuad tim nasional Indonesia agar lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia membeberkan, keseriusan Erick dan jajaran pengurus PSSI secara keseluruhan dalam merekrut pemain-pemain yang dibutuhkan pelatih, berperan besar di balik peningkatan performa timnas.

"Peningkatan performa tim nasional membuat gairah persepakbolaan Indonesia meningkat. Nah, ini momentum yang harus dimanfaatkan PSSI untuk mengimbanginya dengan peningkatan di sektor pembinaan, khususnya sepak bola usia muda," kata Towel.

Lebih lanjut dia membeberkan, gairah sepak bola di Tanah Air kini sangat besar. Menurut dia, kondisi itu akan lebih memudahkan langkah PSSI dalam menata pembinaan secara menyeluruh, sehingga momentum kemenangan dalam laga kualifikasi itu tidak boleh disia-siakan.

 

photo
Caketum PSSI, Erick Thohir, menjadi kandidat kuat di KLB PSSI 2023 di Hotel Shangri La, Jakarta, pada Kamis (16/2/2023). - (Republika.co.id)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement