REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia U-17 Nova Arianto menyampaikan apresiasi besar terhadap PSSI atas dukungan penuh yang diberikan dalam seluruh proses pembentukan dan persiapan tim menuju Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.
"Sejak kami menyerahkan roadmap persiapan menuju Piala Dunia, semuanya didukung penuh, termasuk laga uji coba di Piala Kemerdekaan di Medan melawan tim tangguh Mali, serta tiga kali uji coba di Dubai melawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama. Kami sangat bersyukur dengan fasilitas yang diberikan PSSI sehingga pemain bisa benar-benar siap,” ujar Nova dalam wawancara daring dengan sejumlah wartawan Indonesia, Ahad (2/11/2025).
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Nova menjelaskan, dukungan federasi tidak hanya berupa logistik dan fasilitas, tetapi juga kepercayaan penuh kepada tim pelatih untuk menjalankan program pengembangan pemain sejak awal 2024. Tahapan tersebut mencakup pemantauan pemain, pembentukan skuad, hingga serangkaian laga uji coba yang menjadi tolok ukur kesiapan tim.
Setelah menjalani pemusatan latihan intensif selama dua pekan, skuad Garuda Muda kini telah tiba di Qatar dan siap menghadapi laga perdana melawan Zambia. Nova menilai kondisi para pemain dalam keadaan ideal, baik secara fisik maupun mental, berkat program latihan yang disusun sejak lama. Ia menegaskan, fokus utama tim saat ini adalah tampil sebaik mungkin di panggung dunia, tanpa terbebani target berlebihan.
Menurut Nova, Piala Dunia U-17 bukan sekadar ajang kompetisi. Ini juga kesempatan penting bagi pemain muda Indonesia untuk menunjukkan potensi mereka di level tertinggi sebelum naik ke jenjang U-20 atau bahkan senior. Ia menyebut perkembangan para pemain sejak tahun lalu menunjukkan tren positif dan menjadi modal kuat menghadapi lawan-lawan tangguh.
Di sisi lain, Nova menyoroti format turnamen yang kali ini digelar dengan konsep festival. Ia menyebut perbedaan atmosfer pertandingan tidak menjadi kendala berarti karena tim sudah mengantisipasinya sejak pemusatan latihan di Bali. Latihan di lapangan berukuran lebih kecil dan intensitas tinggi dipilih agar pemain terbiasa dengan kondisi yang akan dihadapi di Qatar.
Mengenai kualitas lawan, Nova menilai perbedaan postur dan kekuatan fisik akan menjadi tantangan utama bagi timnya. Ia menekankan pentingnya mental kuat dan keberanian pemain untuk tampil tanpa rasa takut, sekaligus mengukur sejauh mana kemampuan mereka dibandingkan pemain dari negara lain.
Nova juga memuji sikap disiplin para pemain selama masa persiapan. Ia menyebut seluruh anggota tim menunjukkan kedewasaan, baik di dalam maupun di luar lapangan, termasuk dalam penggunaan media sosial. Dukungan tim psikolog juga disebut membantu menjaga stabilitas emosi pemain menjelang turnamen besar ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika