REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL —- Provinsi DIY akan kedatangan pemudik dengan jumlah yang cukup signifikan pada masa arus mudik Lebaran Idul Fitri 2024 ini. Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengatakan, setidaknya enam persen dari total pemudik di Indonesia akan masuk ke DIY.
“Kenaikan jumlah pemudik di Yogya itu peringkat keempat, sekitar enam persen dari (total) yang mudik. Yang mudik berdasarkan estimasi itu 173 juta (orang), jadi enam persennya itu ke Yogya,” kata Suwondo di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak, Kabupaten Bantul, DIY, Rabu (27/3/2024) malam.
Enam persen tersebut belum termasuk mereka yang berwisata ke DIY selama masa libur Lebaran. Pada masa libur Lebaran diperkirakan DIY juga akan kebanjiran wisatawan dari luar daerah.
“Belum lagi mereka yang ke Jateng (mudiknya) dan jalan-jalannya ke Yogya,” ucap Suwondo.
Pihaknya memprediksi bahwa kepadatan lalu lintas akan terjadi pada H+1 dan H+2 Lebaran di DIY. Kedapatan ini diprediksi akan terjadi di titik-titik destinasi wisata.
“Kalau di Yogya relatif berbeda dengan pengalaman tahun 2022 dan 2023, justru di arus puncak (mudik) kita tidak ada-apa di Yogya itu. Lebaran kesatu (H+1) dan kedua (H+2) itu mulai masuk ke Yogya. Jadi disaat tensi di wilayah Jateng itu arus lalu lintasnya sudah ringan, nah Yogya mengalami peningkatan,” tegasnya.
“Mungkin juga dia berkunjung dan silaturahmi ke Solo atau dimana, baru kemudian jalan-jalan dengan keluarganya (ke Yogya). Karena yang keluar hari itu berimbang, mungkin dia masuk ke Yogya saja, lalu keluar lagi. Jadi datang dan pergi itu sangat berat di kita di hari kesatu (H+1) dan kedua (H+2),” tambahnya.
Suwondo menyebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan stakeholder lainnya di DIY pekan besok untuk persiapan arus mudik, libur Lebaran, dan arus balik nanti. Hal ini dalam rangka memastikan agar masyarakat yang melaksanakan ibadah, maupun yang beraktivitas dan berlalu lintas berjalan aman dan nyaman.
“Intinya tiga, pertama itu agar masyarakat aman dan nyaman ketika melaksanakan kegiatan ibadah. Kedua, agar aman dalam berlalu lintas dan beraktivitas, serta ketiga terkait ketersediaan bahan pokok dimana kita akan bergabung dengan Bappenas dalam hal ini satgas pangan yang ada di DIY,” ungkap Suwondo.
Sebelumnya diberitakan bahwa pemudik yang masuk ke Provinsi DIY menjelang Lebaran Idul Fitri 2024 ini diperkirakan mencapai 11,7 juta orang. Dinas Perhubungan (Dishub) DIY menyebut bahwa jutaan pemudik tersebut akan masuk menggunakan berbagai moda transportasi.
“Kalau yang diprediksi dari Kementerian (Perhubungan) itu kan pemudik ke Yogya 11,7 juta dengan menggunakan berbagai moda. Modanya ada kereta, ada pesawat, ada bus, ada kendaraan pribadi, apalagi juga sudah di-support dengan penyediaan fasilitas mudik gratis,” kata Kepala Bidang Angkutan Dishub DIY, Sumaryoto kepada Republika.co.id, Rabu (27/3/2024).
Sumaryoto mengatakan bahwa jumlah pemudik pada 2024 ini diperkirakan meningkat dibanding tahun sebelumnya. Hal ini melihat tren pemudik yang terus meningkat tiap tahun berdasarkan kajian Kementerian Perhubungan.
“Rata-rata peningkatannya 6,5 persen (tiap tahun), termasuk kondisi penambahan lalu lintas pengguna kendaraan juga berdasarkan tren tahun ke tahun segitu tambahannya,” ucap Sumaryoto.
Terkait dengan bus mudik gratis yang masuk ke DIY, seluruhnya akan diarahkan ke Terminal Giwangan. Setidaknya, ada 188 bus mudik gratis yang akan masuk ke DIY dengan membawa hingga ribuan penumpang.
“Barusan Kepala Terminal Giwangan baru kesini melaporkan bahwa diprediksi ada sekitar 188 bus mudik gratis menuju Terminal Giwangan, dan diperkirakan mengangkut 7.219 orang. Nanti mudik gratis diarahkan ke Terminal Giwangan,” ujarnya.