Rabu 13 Mar 2024 19:14 WIB

Polisi Periksa Ulang TKP Bunuh Diri Sekeluarga di Apartemen di Penjaringan, Ada Apa?

Kepolisian mengaku belum dapat menyimpulkan penyebab bunuh diri di Penjaringan.

Rep: Ali Mansur/ Red: Agus raharjo
Warga berdoa di sekitar TKP sekeluarga bunuh diri, Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, Ahad (10/3/2024).
Foto:

Sebelumnya, Kapolsek Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya menyebut keempat korban bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan, Jakarta Utara sudah tahun tidak menempati unit apartemennya. Mereka baru mendatangi kembali apartement miliknya pada Sabtu (9/3/2024) lalu dan langsung melakukan aksi bunuh diri dengan melompat dari lantai 22 apartemen tersebut. 

"Korban ini sudah lama tidak menempati salah satu tempat tinggalnya yang ada di apartemen ini, sudah dua tahun yang lalu. Baru ini kembali lagi ke apartemen ini dan langsung seperti ini (bunuh diri),” kata Agus Ady Wijaya.

Agus Ady Wijaya menambahkan, sampai dengan saat ini pihak penyidik belum mengetahui alasan mereka tidak pernah menempati atau mengunjungi apartemennya dalam waktu yang lama. Kemudian hingga saat ini juga pihak penyidik masih terus melakukan penelusuran untuk memcari motif sebenarnya satu keluarga melakukan tindakan bunuh diri.

Salah satunya dengan cara meminta keterangan kepada kerabat atau orang-orang dekat para korban. “Kami akan coba hubungi orang terdekat dari korban untuk menelusuri motif kejadian ini,” tutur Ady Wijaya.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement