REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk pemilihan legislatif (pileg) DPRD Provinsi DKI Jakarta daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta VI telah mencapai 48,12 persen pada Selasa (5/3/2024). Dari total 2.874 tempat pemungutan suara (TPS), data yang masuk berasal dari 1.383 TPS di dapil tersebut, dengan data diperbarui terakhir pada 26 Februari 2024 pukul 19.00 WIB.
Berdasarkan data sementara, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih suara tertinggi, yaitu 25.530 suara atau 20,35 persen. Sementara itu, posisi kedua ditempati Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan perolehan 19.486 suara atau 15,53 persen. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meraih 14.624 suara atau 11,67 persen.
Setelahnya, ada Partai Golongan Karya (Golkar) dengan perolehan 11.362 suara atau 9,06 persen. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meraih 9.432 suara atau 7,52 persen. Partai Demokrat meraih 8.565 suara atau 6,83 suara. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meraih 7.701 suara atau 6,14 persen.
Selain itu, Partai Nasdem meraih 7.331 suara atau 5,84 persen. Partai Amanat Nasional (PAN) meraih 7.107 suara atau 5,67 persen. Sedangkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meraih 6.594 suara atau 2,26 persen.
Dapil DKI Jakarta VI meliputi wilayah Jakarta Timur. Adapun jumlah kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta yang diperebutkan adalah 10.
Apabila dihitung menggunakan metode sainte lague, PKS menjadi satu-satunya partai yang mendapatkan dua kursi dari dapil tersebut. Sementara Partai Gerindra, PDIP, Partai Golkar, PKB, Partai Demokrat, PPP, Partai Nasdem, dan PAN, masing-masing mendapatkan satu kursi. PSI kemungkinan tidak mendapat jatah kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta dari dapil tersebut.
Sementara nama-nama calon anggota legislatif (caleg) yang berpotensi melaju ke DPRD Provinsi DKI Jakarta dari dapil DKI Jakarta VI adalah Muhammad Thamrin dan Muhammad Al Fatih dari PKS, Ryan Kurnia Ar Rahman dari Partai Gerindra, Manuara Siahaan dari PDIP, Sardy Wahab Sadri dari Partai Golkar, Ahmad Moetaba dari PKB, Misan Samsuri dari Partai Demokrat, Matnoor Tindoan dari PPP, Carles Lubis dari Partai Nasdem, dan Bambang Kusumanto dari PAN.
Adapun nama Opie Kumis dari PAN berpotensi tak lolos ke DPRD Provinsi DKI Jakarta. Pasalnya, partainya kemungkinan hanya mendapatkan jatah satu kursi. Sementara perolehan suara Opie Kumis (1.577 suara) masih kalah dengan Bambang Kusumanto (2.191 suara).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
