Kamis 29 Feb 2024 19:47 WIB

MK Putuskan PT 4 Persen Harus Diubah Sebelum Pemilu 2029, PPP Harap Langsung Berlaku

Rommy mengatakan, putusan MK merupakan kemenangan kedaulatan rakyat.

Rep: Nawir Arsyad Akbar, Eva Rianti/ Red: Andri Saubani
Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy.
Foto:

 

Meski rekapitulasi suara Pemilu 2024 secara manual belum selesai, publik bisa mengikuti perkembangan hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melalui aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) atau tinggal klik pemilu2024.kpu.go.id. Lewat Sirekap, publik bisa memprediksi partai politik (parpol) mana saja yang memenuhi ambang batas parlemen, khususnya pada Pemilu Anggota DPR RI, yang diikuti 18 partai politik nasional.

Hingga Kamis (29/2/2024) siang, tercatat ada delapan parpol yang berpotensi melaju ke Senayan berdasarkan hasil perolehan suara sementara. Mengutip dari laman www.pemilu2024.kpu.go.id, hingga Kamis (29/2/2024) pukul 14.20 WIB, jumlah suara yang sudah terkumpul mencapai 65,5 persen dari seluruh tempat pemungutan suara (TPS).

Terpantau, dari 18 parpol nasional yang berkontestasi, delapan diantaranya sudah mencapai ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dipimpin Megawati Soekarnoputri berada di posisi unggul dengan perolehan suara 16,5 persen. Disusul Partai Golkar yang dinahkodai oleh Airlangga Hartarto dengan perolehan suara 15,15 persen.

Di posisi ketiga, partai yang dipimpin Prabowo Subianto, Partai Gerindra, memperoleh suara sementara sebesar 13,39 persen. Kemudian Partai Kebangkitan Bangsa yang diketuai oleh Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendapat suara sementara 11,64 persen.

Di posisi selanjutnya adalah Partai Nasdem yang dikapteni Surya Paloh terpantau mendapat 9,48 persen suara. Lalu Partai Keadilan Sejahtera yang dipimpin presiden Ahmad Syaikhu memperoleh 7,55 persen. Partai lainnya yang mencapai ambang batas adalah Partai Demokrat yang diketuai Agus Harimurti Yudhoyono dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang dipimpin oleh Zulkifli Hasan dengan perolehan masing-masing 7,46 persen dan 7 persen.

Sementara itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memperoleh suara sangat tipis hampir menyentuh ambang batas, yakni di angka 3,99 persen. Selebihnya memperoleh angka di bawah itu, mulai dari Partai Solidaritas Indonesia/ PSI (2,89 persen) yang kini dipimpin putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, Partai Perindo (1,26 persen), dan Partai Hati Nurani Rakyat/ Hanura (0,73 persen).

Kemudian Partai Ummat (0,42 persen), Partai Bulan Bintang (0,33 persen), dan Partai Garda Republik Indonesia/ Garuda (0,29 persen), serta Partai Kebangkitan Nusantara/ PKN (0,21 persen). 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement