REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penghitungan suara atau real count yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk pemilihan legislatif (pileg) DPR di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat (Jabar) I telah mencapai 54,56 persen per Rabu (21/2/2024) pukul 09.00 WIB. Hingga saat ini, suara yang telah masuk berasal dari 4.902 dari total 8.984 TPS.
Berdasarkan data sementara, suara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar memperoleh suara tertinggi dapil Jabar I. Masing-masing partai itu sementara memperoleh 131.207 suara dan 130.915 suara. Sementara posisi ketiga, Partai Gerindra meraih 74.721 suara.
Adapun calon anggota legislatif (caleg) yang sementara meraih suara paling tinggi adalah Atalia Praratya dari Partai Golkar, yaitu 83.311 suara. Istri mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu masih memimpin raihan suara tertinggi di dapil Jabar I.
Sementara itu, di posisi kedua ada nama Ledia Hanifa dari PKS dengan raihan sementara 47.995 suara. Sedangkan posisi ketiga sementara ditempati caleg artis Melly Goeslaw dari Partai Gerindra dengan 26.389 suara.
Di posisi keempat, ada nama Nurul Arifin dari Partai Golkar yang meraih 22.786 suara. Sementara di posisi kelima ada nama Haru Suandharu dari PKS yang meraih 20.518 suara.
Sedangkan di posisi keenam, ada nama Muhammad Farhan dari Partai Nasdem dengan 19.470 suara. Di posisi ketujuh, ada nama Junico BP Siahaan atau yang populer dengan nama Nico Siahaan dengan raihan 19.201 suara.
Selain itu, ada nama Habib Syarief Muhammad dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sementara meraih 18.333 suara. Ada juga nama anak Hatta Rajasa, M Rasyid Rajasa, yang sementara meraih 16.720 suara.
Dilansir dari laman KPU, dapil Jabar I meliputi wilayah Kota Bandung dan Kota Cimahi. Adapun jumlah kursi yang diperebutkan di dapil itu berjumlah tujuh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
