Kamis 15 Feb 2024 07:55 WIB

Meski Masih di Bawah 4 Persen, PSI Tetap Yakin Bisa Masuk ke Senayan

Isyana berpesan ke seluruh kader unuk mengawal suara rakyat yang dititipkan ke PSI.

Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep
Foto: Dok Republika
Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ratu Isyana Bagoes Oka optimistis partainya bisa menembus ambang batas parlemen (parliamentary treshold) dan meraih kursi DPR di Senayan.

"Data quick count baru masuk sekitar 30-40 persen. PSI sementara berada di kisaran 3-4 persen, dengan margin of errors sekitar 1-2 persen. Insya Allah bila data sudah final, PSI akan melewati parliamentary treshold 4 persen," kata Isyana dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Rabu.

Baca Juga

Dalam kesempatan itu, Isyana juga berpesan kepada seluruh kader dan caleg PSI untuk terus mengawal suara rakyat yang dititipkan kepada PSI. "Selain mengawal suara nasional, DPP PSI juga menginstruksikan agar mengawal suara yang akan menjadi kursi di DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota. Jangan lengah, kawal suara rakyat," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku partai yang ia pimpin bisa melenggang masuk Parlemen Senayan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Deg-degan, tapi yakin PSI bisa masuk ke Senayan,” ujar Kaesang saat memberi keterangan kepada pers usai menyalurkan hak suara di TPS 063, Apartemen Taman Rasuna, Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu.

Kaesang menuturkan, dirinya yakin PSI bisa tembus ke Senayan untuk pertama kalinya karena melihat survei internal yang menunjukkan elektabilitas partai berada di kisaran 5,1 hingga 6 persen. “Survei internal kami 5,1–6 persen, tapi saya harap bisa lebih baik,” ujar putra bungsu Presiden Joko Widodo itu.

Pemilu 2024 meliputi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI, Pemilu Anggota DPR RI, Pemilu Anggota DPD RI, pemilu anggota DPRD provinsi, dan pemilu anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Sebelumnya, KPU RI mengumumkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari s.d. 20 Maret 2024.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement