Sabtu 10 Feb 2024 01:13 WIB

Dua TPS Sudah Didirikan di KBRI Beijing untuk Pencoblosan 14 Februari

Menurut PPLN Beijing, per Juni 2023 jumlah DPT adalah 786 orang.

Pemilu. (ilustrasi). PPLN Beijing akan menggelar pencoblosan pada 14 Februari 2024.
Foto: Republika/mgrol100
Pemilu. (ilustrasi). PPLN Beijing akan menggelar pencoblosan pada 14 Februari 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Dua tempat pemungutan suara (TPS) untuk Pemilu 2024 telah didirikan di halaman gedung Kedutaan Besar RI di Beijing, China, kata Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Beijing Adanan Purba pada Jumat (9/2/2024).

PPLN Beijing akan menggelar pencoblosan pada 14 Februari 2024, hari yang sama dengan pencoblosan di Indonesia, dengan memanfaatkan libur Tahun Baru Imlek di China pada 10-17 Februari 2024.

Baca Juga

Menurut PPLN Beijing, jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang termasuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) per Juni 2023 adalah 786 orang yang berasal dari 22 provinsi dan kota di China dan Mongolia. "Pemilih dalam DPT yang menggunakan kiriman pos ada 448 orang, dan sudah dikirim 357 suara, sedangkan 91 lainnya tidak bisa dikirim karena alamat tidak lengkap atau tidak ada nomor handphone. Kami juga sudah mengontak ulang para pemilih itu, tapi tidak ada konfirmasi," kata Adanan.

Dari 357 surat suara yang dikirim, 11 di antaranya dikembalikan ke PPLN karena alamat tidak ditemukan, sedangkan 223 surat suara sudah dicoblos pemilih dan dikirim kembali ke PPLN. "Untuk pencoblosan di TPS, kami juga sudah kirim formulir C pemberitahuan pemilu kepada para pemilih yang masuk kategori memilih di TPS," kata dia.

PPLN Beiijng juga sedang merampungkan data pemilih yang mengajukan pindah memilih di dalam dan di luar wilayah PPLN Beijing sampai dengan 7 Februari 2024 yang menjadi batas pengajuan. "Hasil rekapitulasi sampai hari ini, pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) sekitar 400-an orang," kata Adanan.

Namun, kata dia, PPLN Beijing saat ini masih melayani pindah memilih antar-PPLN hingga 14 Februari 2024 pukul 08.00 waktu setempat. WNI yang berhak memilih tetapi tidak terdaftar di DPT Indonesia dan DPT PPLN Beijing dapat mendaftar di https://s.id/DaftarPemilihKhususBeijing.

"Pemilih yang masuk DPT PPLN Beijing dapat memberikan suara mulai pukul 09.00 hingga 18.00 waktu setempat, sedangkan DPTb dan DPK akan dilayani pada pukul 18.00-19.00 waktu setempat," katanya.

Berdasarkan data dari KBRI Beijing, hingga November 2023, ada 795 pemilih di Beijing, 1.709 pemilih di Guangzhou, 889 pemilih di Shanghai, dan 164.961 pemilih di Hong Kong, sehingga jumlah pemilih di China mencapai 168.084 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement