Rabu 22 Oct 2025 12:47 WIB

Laga Barcelona Vs Villarreal di Miami Dibatalkan, La Liga Sesalkan Keputusan Promotor

Rencana La Liga memanggungkan pertandingan di Miami mendapatkan tentangan.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Penyerang Barcelona Robert Lewandowski (bawah) menjebol gawang Villarreal dalam pertandingan sepak bola La Liga Spanyol (ilustrasi)
Foto: EPA-EFE/ANDREU ESTEBAN
Penyerang Barcelona Robert Lewandowski (bawah) menjebol gawang Villarreal dalam pertandingan sepak bola La Liga Spanyol (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana penyelenggaraan pertandingan La Liga antara Barcelona kontra Villarreal di Miami, Amerika Serikat, resmi dibatalkan. Promotor pertandingan memutuskan menarik diri di tengah meningkatnya ketidakpastian di Spanyol dalam beberapa pekan terakhir.

Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Hard Rock, Miami, pada 20 Desember 2025 itu seharusnya menjadi laga resmi pertama La Liga yang digelar di luar Spanyol. Laga ini sekaligus yang pertama di antara liga-liga besar Eropa yang dimainkan di luar negeri.

Baca Juga

Dalam pernyataan resminya, La Liga menyampaikan penyesalan mendalam atas keputusan tersebut. “Proyek ini merupakan kesempatan bersejarah bagi internasionalisasi sepak bola Spanyol. Penyelenggaraan pertandingan resmi di luar perbatasan kami akan menjadi langkah penting dalam ekspansi global kompetisi,” ujar pihak La Liga, dikutip Reuters, Rabu (22/10/2025).

Meski rencana itu telah mendapat lampu hijau dari UEFA, pelaksanaannya masih menunggu persetujuan akhir dari FIFA.

Penolakan terhadap rencana laga di luar negeri sebelumnya datang dari Real Madrid. Klub ibu kota itu melayangkan dua keluhan kepada Kementerian Olahraga Spanyol dengan tuduhan La Liga dan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) membuat keputusan tanpa konsultasi dengan klub peserta kompetisi.

Real Madrid menilai penyelenggaraan pertandingan di luar negeri melanggar prinsip resiprositas dalam format kandang dan tandang. “Keputusan ini mendistorsi kompetisi. Bermain di kandang tidak sama dengan bermain tandang,” kata kiper Real Madrid Thibaut Courtois dalam konferensi pers.

Courtois juga menilai perubahan aturan di tengah musim tanpa koordinasi dengan klub adalah langkah yang tidak adil.

Ketegangan di antara pemain dan penyelenggara turut memuncak pada akhir pekan lalu. Sejumlah pemain La Liga melakukan protes diam-diam dengan berdiri tanpa bergerak saat kick-off, meskipun aksi itu tidak ditayangkan dalam siaran resmi.

La Liga menegaskan, inisiatif pertandingan di luar negeri itu sudah mematuhi seluruh peraturan dan tidak akan mengganggu keseimbangan kompetisi. “Dalam konteks meningkatnya persaingan global, inisiatif seperti ini penting untuk menjaga keberlanjutan dan pertumbuhan sepak bola Spanyol,” tulis La Liga dalam pernyataan resminya.

Menurut La Liga, pembatalan laga tersebut berpotensi menghambat peluang pendapatan baru dan mempersempit ruang bagi klub untuk berinvestasi serta memperkuat daya saing di level internasional. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by LALIGA (@laliga)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement