Rabu 07 Feb 2024 06:34 WIB

Dinkes DKI Jakarta Sediakan Layanan Psikolog dan Psikiatri untuk Caleg Gagal

Saat ini, ada psikolog yang tersebar di 25 puskesmas se-DKI Jakarta.

Rep: Bayu Adji Prihanmmanda/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ani Ruspitawati (tengah).
Foto: undefined
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ani Ruspitawati (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melakukan antisipasi adanya calon anggota legislatif (caleg) atau peserta pemilu lainnya yang stres akibat gagal terpilih pada pemilihan umum (pemilu) 2024. Salah satu antisipasi yang dilakukan adalah menyediakan layanan psikolog untuk para caleg tidak terpilih.

Kepala Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, pihaknya telah memiliki fasilitas dan layanan kesehatan jiwa di berbagai fasilitas kesehatan. Seluruh pasien yang mengalami stres atau gangguan kesehatan mental akan mendapatkan diarahkan ke RSUD Duren Sawit sebagai pusat rujukan utama untuk menangani berbagai kondisi.

"Proses ini dimulai dengan skrining dan tindak lanjut awal di 44 puskesmas di setiap kecamatan dan dapat dirujuk ke RSUD yang mempunyai layanan psikiatri, apabila perlu dilakukan tindak lanjut oleh dokter spesialis kesehatan jiwa," kata Ani di Jakarta, Selasa (6/2/2024).

Dia menjelaskan, jajarannya juga telah mengantisipasi kemungkinan peserta pemilu, caleg, atau tim sukses yang stres hingga gangguan jiwa atau gangguan kesehatan mental, karena gagal memenangkan pemilu 2024. Salah satu antisipasi yang dilakukan adalah menyediakan pendampingan psikolog.

Ani mengatakan, saat ini, ada psikolog yang tersebar di 25 puskesmas se-DKI Jakarta. Layanan psikolog itu terdapat di Puskesmas Cempaka Putih, Gambir, Johar Baru, Kemayoran, Menteng, Sawah Besar, Senen, Tanah Abang, Cilincing, Palmerah, Tamansari, dan Kembangan.

Selain itu, layanan psikolog juga tersedia di Puskesmas Pancoran, Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Cilandak, Pasar Rebo, Ciracas, Cipayung, Puskesmas Kramatjati, Duren Sawit, dan Matraman.

Selain psikolog, Dinkes DKI juga telah memiliki layanan psikiatri di RSUD Tarakan, RSUD Koja, RSUD Cilincing, RSUD Cengkareng, ⁠RSUD Kembangan, RSUD Taman Sari RSUD Pasar Minggu, ⁠RSUD Tebet, RSUD Pesanggrahan, RSUD Jagakarsa, RSKD Duren Sawit, ⁠RSUD Budhi Asih, dan ⁠RSUD Pasar Rebo.

Ani mengatakan, secara umum, stres dan tekanan psikologis sering terjadi pada peserta pemilu yang gagal. Namun, pada pemilu 2019, pihaknya belum pernah mengumpulkan data terkait kejadian tersebut.

"Di pemilu 2024 ini, dengan adanya fasilitas dan layanan kesehatan jiwa yang semakin baik, kami akan mendata peserta pemilu yang gagal dan berobat ke fasilitas kesehatan kami di Provinsi DKI Jakarta," kata Ani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement