Selasa 06 Feb 2024 21:29 WIB

Polisi Akui Sudah Ekshumasi Jasad Anak Artis Tamara, Bagaimana Hasilnya?

Kasus ini sudah diambilalih Polda Metro Jaya dari Polsek Duren Sawit.

Rep: Ali Mansur/ Red: Agus raharjo
Personel Kepolisian dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya saat akan melakukan proses ekshumasi jenazah anak dari artis Tamara Tyasmara di TPU Jeruk Purut, Jakarta, Selasa (6/2/2024). Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama tim Forensik RS Polri melakukan ekshumasi terhadap korban anak dari artis Tamara Tyasmara nerinisial D (6) yang tenggelam di kolam renang kawasan Jakarta Timur untuk dilakukan proses penyelidikan atau penyidikan dengan mengutamakan pembuktian melalui scientific investigation crime dalam mengungkap penyebab kematian korban.
Foto:

Polda Metro Jaya mengambilalih penyelidikan kasus kematian Dante yang sebelumnya ditangani Polsek Duren Sawit. Korban Dante diduga tewas karena tenggelam di kolam renang di kawasan Duren Sawit beberapa waktu lalu.

“Sejak Kamis 1 Februari 2024, proses penyelidikannya ditangani oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, " kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

Menurut Ade Ary pelimpahan penanganan kasus kematian Dante untuk memudahkan dan mempercepat proses penyelidikan. Kendati demikian, belum ada perkembangan berarti sejak kasus tersebut dilimpahkan. Termasuk pihak terlapor yang saat ini masih belum dapat diketahui. Dikatakannya, pihak terlapor masih dalam proses penyelidikan.

Sementara itu pihak penyidik yang menangani kasus ini telah memanggil Tamara sebagai ibu kandung korban, pada hari Senin (5/2/2024). Pemanggilan tersebut dalam rangka meminta keterangan kepada Tamara untuk membuat terang kasus kematian Dante. Selain Tamara, seorang sopir juga dipanggil dan dimintai keterangan oleh penyidik Polda Metro Jaya.

“Klien kami (Tamara) akan diperiksa keterangannya. Ada beberapa saksi juga yang diminta hadir termasuk driver untuk menindaklanjuti laporan yang kemarin yang sudah pernah disampaikan,” terang kuasa hukum Tamara, Sandy Arifin.

Namun Sandy tidak menyampaikan identitas dari sopir tersebut. Termasuk apa keterkaitannya dengan kasus kematian anak dari kliennya tersebut. Dia hanya mengatakan Tamara akan memberikan keterangan secara gamblang kepada penyidik untuk membuat terang perkara yang ada. Juga kemungkinan bakal ada beberapa saksi yang rencananya diperiksa dalam sepekan ke depan.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement