REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muhammad Nafis Yusa’ (17 tahun) dan Agnia Khotimatuzzahro Fuadah (18), siswa MAN 2 Tasikmalaya terpilih menjadi Delegasi Indonesia dalam Ajang Regeneron International Science and Engineering Fair (ISEF) 2024 di Los Angeles, Amerika Serikat.
Sebelumnya mereka telah melalui pembinaan dan seleksi yang dilakukan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbub pada tanggal 11-15 Desember 2023 di Golden Boutique Kemayoran, Jakarta. Kegiatan pembinaan dan seleksi ini dilakukan bersama pemenang Olimpiade Sains dan Teknologi (OPSI) lainnya.
Regeneron ISEF adalah kompetisi ilmiah kompetitif tertinggi di dunia yang diselenggarakan oleh Society for Science, Amerika Serikat. Setiap tahun, ISEF menghadirkan lebih dari 1.800 siswa sekolah menengah atas dari 80 negara untuk memamerkan dan mendemonstrasikan kecerdikan dan inovasi melalui proyek-proyek sains yang mereka rancang sendiri.
Dilansir dari situs resmi Society for Science, Regeneron ISEF 2024 akan berlangsung di Los Angeles pada tanggal 11-17 Mei 2024. Regeneron ISEF 2024 memberikan ruang bagi semua finalis berkompetisi secara langsung. Acara tatap muka akan dilengkapi dengan situs virtual tempat para finalis akan berbagi materi proyek mereka.
Nafis dan Agnia merupakan peraih medali emas dalam OPSI yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2023.
Mereka memenangkan OPSI pada bidang Matematika, Sains, dan Teknologi (MST) dengan karya inovasi berjudul, “Aktivitas Antimalaria Ekstrak Daun Bambusa vulgaris dan Kombinasi Artemisinin Dilihat dari Perubahan Persen Parasitemia dan Reverse Docking Simulation”.
Dalam penelitian tersebut, mereka berhasil membuktikan bahwa ekstrak daun bambu kuning (Bambusa vulgaris) ketika dikombinasikan dengan Artemisinin dapat menghambat perkembangan Plasmodium berghei dalam sel darah merah mencit secara efektif.
Satu bulan pasca pembinaan dan seleksi ISEF 2024 oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) (23/01), siswa MAN 2 Tasikmalaya ini mendapat informasi dari panitia penyelenggara pembinaan dan seleksi ISEF 2024 bahwa mereka terpilih menjadi salah satu delegasi Indonesia untuk ajang ISEF 2024. Informasi yang disampaikan menjadi kabar menggembirakan bagi mereka serta memberikan kebanggan kepada pihak sekolah, keluarga, teman-teman, dan pihak- pihak yang terlibat.
Berstatus sebagai siswa madrasah menjadi motivasi yang kuat bagi mereka untuk dapat mengukir prestasi di ajang ISEF 2024. Hal ini juga sebagai pembuktian kepada public secara luas bahwa siswa madrasah bukan hanya berfokus di bidang agama, tetapi mereka juga mampu mengukir prestasi di bidang sains dan teknologi.
“Sudah saatnya siswa madrasah menunjukan prestasi dan inovasinya ke seluruh dunia,” ucap Eneng Mahmudah selaku pembina Riset MAN 2 Tasikmalaya.
Kepala MAN 2 Tasikmalaya, Drs. KH. Atam Rustam, M.S.I menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Nafis dan Agnia dan mendorong seluruh siswa madrasah untuk menjadikan prestasi ini sebagai motivasi yang dapat memicu semangat berkarya dan berinovasi.
“Untuk selanjutnya terhitung dari bulan Januari akhir sampai awal Mei nanti, kami akan fokus menyiapkan beberapa dokumen untuk ISEF 2024. Selain itu kami juga terus melakukan kordinasi dan pembinaan lebih lanjut dengan para peneliti Indonesia yang sudah ahli di bidangnya,” ucap Nafis.
Agnia menambahkan, “Kami juga mohon do’a dan dukungannya kepada semua pihak semoga kami dapat memberikan usaha dan memperoleh hasil yang terbaik di ISEF nanti.”
Mereka bercita-cita melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi Negeri terbaik di Indonesia yaitu ITB dan IPB. Keduanya berharap jika kelak menjadi mahasiswa dapat melanjutkan inovasi mereka di bidang penelitian dan memberikan motivasi untuk seluruh siswa khususnya siswa madrasah agar tetap semangat dan konsisten dalam mengejar impiannya.