Selasa 23 Jan 2024 23:14 WIB

Revitalisasi, Pemkot Tangerang Bongkar Gapura dan Tutup Jalan Menuju Pasar Anyar

Pedagang Pasar Anyar sementara dipindah ke Plaza Shinta.

Pembongkaran gapura yang merupakan akses masuk ke pasar anyar Kota Tangerang, Selasa (23/1/2024), jelang dilaksanakannya revitalisasi oleh Kementerian PUPR.
Foto: Pemkot Tangerang
Pembongkaran gapura yang merupakan akses masuk ke pasar anyar Kota Tangerang, Selasa (23/1/2024), jelang dilaksanakannya revitalisasi oleh Kementerian PUPR.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang, Banten, melakukan penutupan akses jalan menuju Pasar Anyar dan membongkar gapura. Penutupan jalan dilakukan agar mobilisasi kendaraan saat dilakukan revitalisasi dapat lebih mudah.

"Dengan dibongkarnya gapura nanti akan mempermudah mobilisasi kendaraan yang akan keluar masuk wilayah Pasar Anyar," kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Tangerang, Deni Koswara di Tangerang, Selasa (23/1/2024).

Baca Juga

Ia mengatakan kegiatan pembongkaran gapura hari ini merupakan tindak lanjut dari apel gabungan yang dilakukan bersama DPUPR, Dishub, Satpol PP, Polres Metro Tangerang Kota, dan TNI pada Senin (22/1/2024) malam.

Selain itu, Pemkot Tangerang juga sudah merangkul pedagang yang masih berjualan di lingkungan Pasar Anyar untuk segera berpindah ke lokasi sementara, yaitu Plaza Shinta. "Kami tentu berharap agar relokasi segera rampung dan revitalisasi dapat segera dilaksanakan,” ujarnya.

Selain pembongkaran gapura Pasar Anyar, Pemkot Tangerang juga melakukan penutupan jalan di beberapa titik akses menuju Pasar Anyar. Titik-titik tersebut Jl H Abudllah, Jl TMP Taruna-Jl Pasar Anyar Selatan, Jl Kiasnawi-St Tangerang, dan Perempatan Pintu Selatan Pasar Anyar.

Apabila para pedagang kesulitan untuk memindahkan dagangan ke lokasi sementara telah disediakan Mobil Si Jampang milik Perumda Pasar.

“Kami menyediakan mobil Si Jampang untuk membantu para pedagang untuk memindahkan dagangannya. Ini semua bukan demi kepentingan Pemkot Tangerang, tetapi untuk kenyamanan bagi seluruh pedagang dan pembeli di Pasar Anyar. Terlebih, khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan kepada pedagang dan pembeli,” katanya

Deni berharap para pedagang dapat segera pindah ke Plaza Shinta agar revitalisasi dapat segera dilakukan. Pemkot Tangerang juga terus mensosialisasikan informasi lokasi pasar sementara kepada masyarakat melalui berbagai media.

“Kami harap, revitalisasi ini segera dimulai agar seluruh masyarakat baik pedagang maupun pembeli merasa nyaman. Kami juga berharap seluruh masyarakat dapat membantu mensukseskan upaya relokasi dan revitalisasi ini dengan berbelanja di lokasi relokasi pedagang Pasar Anyar sementara,” ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement