Ahad 09 Nov 2025 15:03 WIB

Mensos Kolaborasi dengan Gubernur DKI Soal Biaya Pengobatan Korban Ledakan SMAN 72

Biaya pengobatan korban ledakan SMAN 72 sepenuhnya ditanggung pemerintah.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Andri Saubani
Menteri Sosial Saifulah Yusuh memberikan keterangan usai menjenguk korban ledakan SMAN 72 Jakarta di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, Ahad (9/11/2025).
Foto: Republika/Muhammad Noor Alfian Choir
Menteri Sosial Saifulah Yusuh memberikan keterangan usai menjenguk korban ledakan SMAN 72 Jakarta di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, Ahad (9/11/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah memastikan akan menanggung sepenuhnya biaya perawatan dan pemulihan para korban ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta. Hal itu disampaikan Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul usai menjenguk korban di Rumah Sakit Islam (RSI) Cempaka Putih, Ahad (9/11/2025).

“Yang perlu kami sampaikan tentu pemerintah akan memberikan dukungan pembiayaan sepenuhnya. Nanti kami akan berkolaborasi dengan Gubernur DKI Jakarta, Pak Pramono Anung. Kita akan berbagi tugas,” ujar Gus Ipul.

Baca Juga

Ia menjelaskan, Kemensos akan melanjutkan pendampingan pasca penanganan medis, termasuk dukungan rehabilitasi, masa pemulihan, hingga program pemberdayaan bagi para korban dan keluarga.

“Setelah nanti dari rumah sakit ini. Mulai dari rehabilitasinya, masa-masa pemulihannya sampai nanti mungkin jika diperlukan dengan program-program pemberdayaan,” terangnya.

Gus Ipul menekankan pentingnya sinergi lintas lembaga dalam mempercepat penanganan para korban. “Kolaborasi sangat baik sekali. KPAI juga memberikan pendampingan setiap hari di sini untuk mengawal proses-proses penanganan medis, dan tentu nanti akan sampai kepada tahap-tahap selanjutnya,” katanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement