Senin 22 Jan 2024 23:03 WIB

Kedatangan Prabowo-Gibran Dikatakan tak Pengaruhi Netralitas Sultan di Pilpres 2024

Setda DIY menyebut Sultan selalu dengan tangan terbuka menerima yang datang

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan keterangan pers didampingi pasangan Capres-Cawapres, Prabowo-Gibran usai melakukan pertemuan di Kantor Gubernur DIY, Kota Yogyakarta, Senin (22/1/2024).
Foto: Republiika/Silvy Dian Setiawan
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan keterangan pers didampingi pasangan Capres-Cawapres, Prabowo-Gibran usai melakukan pertemuan di Kantor Gubernur DIY, Kota Yogyakarta, Senin (22/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kedatangan pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tidak mempengaruhi netralitas Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam Pilpres 2024 nanti.

Hal ini disampaikan Koordinator Substansi Hubungan Masyarakat, Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji menyusul kedatangan Prabowo-Gibran ke Kantor Gubernur DIY, Kota Yogyakarta untuk menemui Sultan pada Senin (22/1/2024).

"Ini bukan yang pertama, Desember (2023) kemarin capres nomor urut 3 juga sowan. Bahkan di Pilpres 2019 lalu pun juga kedua capres sowan. Tidak ada masalah, tetap diterima, tetap netral," kata Ditya di Kompleks Kantor Gubernur DIY, Kota Yogyakarta, Senin (22/1/2024).

Ditya menyebut bahwa Sultan selalu dengan tangan terbuka menerima siapa saja yang hendak bersilaturahmi. Dalam pertemuan Sultan dengan Prabowo-Gibran, dikatakan tidak ada yang istimewa dari kunjungan tersebut.

"Beliau ini kan terhitung dituakan di Indonesia, wajar kalau banyak yang ingin bertemu untuk minta wejangan, termasuk pasangan capres-cawapres," ucap Ditya.

Bahkan, Ditya menyebut bahwa bukan tidak mungkin setelah ini akan ada kunjungan dari capres nomor urut 1. Hal ini mengingat capres nomor urut 3 dan nomor urut 2 sudah bertemu lebih dulu dengan Sultan.

Pihaknya yakin bahwa Sultan juga akan menerima dengan tangan terbuka bila nantinya capres nomor urut 1 ingin bertemu Raja Yogyakarta tersebut. Menurut Ditya, Sultan tidak mempermasalahkan kunjungan-kunjungan tersebut, mengingat Gubernur DIY tersebut tidak memiliki kepentingan politik.

"Sikap netral ini menjadi dasar bagi Gubernur DIY untuk dengan tangan terbuka menerima kunjungan dari para capres cawapres," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement