REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kedatangan pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tidak mempengaruhi netralitas Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam Pilpres 2024 nanti.
Hal ini disampaikan Koordinator Substansi Hubungan Masyarakat, Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji menyusul kedatangan Prabowo-Gibran ke Kantor Gubernur DIY, Kota Yogyakarta untuk menemui Sultan pada Senin (22/1/2024).
"Ini bukan yang pertama, Desember (2023) kemarin capres nomor urut 3 juga sowan. Bahkan di Pilpres 2019 lalu pun juga kedua capres sowan. Tidak ada masalah, tetap diterima, tetap netral," kata Ditya di Kompleks Kantor Gubernur DIY, Kota Yogyakarta, Senin (22/1/2024).
Ditya menyebut bahwa Sultan selalu dengan tangan terbuka menerima siapa saja yang hendak bersilaturahmi. Dalam pertemuan Sultan dengan Prabowo-Gibran, dikatakan tidak ada yang istimewa dari kunjungan tersebut.
"Beliau ini kan terhitung dituakan di Indonesia, wajar kalau banyak yang ingin bertemu untuk minta wejangan, termasuk pasangan capres-cawapres," ucap Ditya.
Bahkan, Ditya menyebut bahwa bukan tidak mungkin setelah ini akan ada kunjungan dari capres nomor urut 1. Hal ini mengingat capres nomor urut 3 dan nomor urut 2 sudah bertemu lebih dulu dengan Sultan.
Pihaknya yakin bahwa Sultan juga akan menerima dengan tangan terbuka bila nantinya capres nomor urut 1 ingin bertemu Raja Yogyakarta tersebut. Menurut Ditya, Sultan tidak mempermasalahkan kunjungan-kunjungan tersebut, mengingat Gubernur DIY tersebut tidak memiliki kepentingan politik.
"Sikap netral ini menjadi dasar bagi Gubernur DIY untuk dengan tangan terbuka menerima kunjungan dari para capres cawapres," jelasnya.