Ahad 21 Jan 2024 11:50 WIB

Era Teknologi Canggih, Perancang Sistem Cerdas dan Ilmuwan Data Jadi Incaran

Industri akan banyak mencari para ahli dan pakar yang mampu menguasai bidang AI.

Sistem cerdas atau Artificial Intelligence (AI) bisa menjadi aktor nyata dalam kehidupan.
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Sistem cerdas atau Artificial Intelligence (AI) bisa menjadi aktor nyata dalam kehidupan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teknologi canggih tahun 2050 sudah bukan hal tabu untuk dibicarakan. Sudah banyak para peneliti dan pakar yang memprediksi perkembangan teknologi canggih tahun 2050. Sistem cerdas atau Artificial Intelligence (AI) bisa menjadi aktor nyata dalam kehidupan. Miliaran data tertimbun dalam bank data, dapat dipergunakan untuk menyusun strategi dan segala rencana.

Prof Toby Walsh, seorang ahli kecerdasan buatan, menyampaikan berbagai prediksi kecanggihan teknologi tahun 2050 dalam bukunya berjudul “It’s Alive: Artificial Intelligence from the logic piano to killer robots”. Salah satunya dalam prediksi Prof Walsh, komputer akan jadi pemimpin dan manusia akan berbicara dengan robot, bahkan robot yang akan menjadi pelaku utama dalam kehidupan.

Baca Juga

Saat inilah, industri akan banyak mencari para ahli dan pakar yang mampu menguasai bidang AI dan mampu memecahkan masalah dari tumpukan milyaran data yang tersimpan. Lulusan Ilmu Komputer akan menerima peluang yang lebih besar dan punya kesempatan yang luas dalam situasi ini.

Maka, generasi muda yang teredukasi dengan kecanggihan teknologi masa depan wajib memiliki bekal yang cukup dan mumpuni agar mampu meraih peluang di era teknologi canggih 2050 nanti. Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis sudah mempersiapkan hal itu, lewat program studi (prodi) Magister Ilmu Komputer yang siap menciptakan lulusan dalam profil sebagai perancang sistem cerdas dan ilmuwan data.

Wakil rektor bidang akademik Universitas Nusa Mandiri, Nita Merlina menyampaikan tujuan prodi Magister Ilmu Komputer yakni menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berinovasi di bidang komputasi dan rekayasa perangkat lunak serta mampu beradaptasi terhadap perubahan dan kemajuan teknologi informasi.

“Dengan tujuan ini, diharapkan lulusan Magister Ilmu Komputer Universitas Nusa Mandiri (UNM) mampu bersaing dalam meraih peluang dunia industri yang banyak mengincar para ahli di bidang teknologi AI dan Big Data,” katanya dalam keterangan rilis, Selasa (16/1/2024).

Teknologi AI yang kian canggih, kata Nita tentu akan menuntut banyak SDM yang ahli di bidang ini. Tentu ini menjadi kesempatan yang bagus bagi lulusan Universitas Nusa Mandiri (UNM) dalam menjaring peluang dan kesempatan karier.

“Ilmu pengetahuan yang mumpuni dan belajar dari berbagai pengalaman para ahli saat kuliah juga bisa menjadi bekal dalam menjawab tantangan di era kecanggihan teknologi,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement