Kamis 18 Jan 2024 13:00 WIB

Indikator Politik Simulasikan Putaran Dua Pilpres 2024, Ini Hasilnya

Elektabilitas Prabowo-Gibran stagnan, Pilpres 2024 diprediksi berjalan dua putaran.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kanan) dan Muhaimin Iskandar (kanan), capres cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto (ketiga kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (ketiga kanan), capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kedua kiri) dan Mahfud MD (kiri) berfoto bersama usai menyampaikan gagasannya saat menghadiri acara Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas) di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024). Kegiatan yang diselenggarakan KPK tersebut dihadiri oleh ketiga pasangan capres dan cawapres nomor urut 1, 2 dan 3 dengan tujuan untuk menyampaikan terkait persoalan dan hambatan KPK dalam pemberantasan korupsi sehingga para pasangan capres dan cawapres tersebut dapat terlibat dalam penyelesaian persoalan yang dihadapi KPK.
Foto:

Masih berdasarkan survei yang sama, meski elektabilitas Prabowo-Gibran sudah berada di 45 persen, tetapi angka tersebut rupanya mengalami stagnasi dari survei sebelumnya. Padahal pada medio Oktober ke Desember 2023, pasangan tersebut mengalami kenaikan signifikan.

Dalam survei Indikator Politik Indonesia pada 27 Oktober sampai 1 November 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 39,7 persen. Lalu, pada 23 November sampai 1 Desember 2023 sebesar 45,8 persen.

"Jadi kalau kita bandingkan, dibanding survei tatap muka bulan lalu, terjadi stagnasi buat elektabilitas paslon 02. Perolehannya hanya sekitar 45,8 persen, artinya stagnan," ujar Burhanuddin.

Sementara itu elektabilitas Anies-Muhaimin dalam medio 30 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024, sebesar 25,47 persen. Sedangkan Ganjar-Mahfud terendah dengan 22,96 persen.

Lewat data tersebut, ia menilai Pilpres 2024 dalam satu putaran masih tak dapat terwujud seperti yang ditargetkan oleh kubu Prabowo-Gibran. Sedangkan untuk putaran kedua, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud masih memiliki kesempatan yang sama untuk menghadapi pasangan calon nomor urut 2 itu.

"Pertanyaannya, apakah stagnasi buat paslon 02 ini berlanjut sampai bulan depan? Kalau iya, berarti kemungkinan dua putaran terbuka," ujar Burhanuddin.

"Tapi kalau misalnya terjadi kejadian luar biasa, nah ini (pendapat) saya, itu berarti satu putaran masih terbuka buat paslon 02," sambungnya.

Burhanuddin menjelaskan satu atau dua putaran Pilpres 2024 belumlah pasti. Namun jika melihat tiga hasil survei terakhir lembaganya, ia menilai Pilpres 2024 akan berlangsung selama dua putaran. Dengan Prabowo-Gibran yang dipastikan akan maju, lalu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud akan bersaing sebagai kompetitornya.

"Meskipun secara absolut Anies Baswedan lebih besar peluangnya untuk masuk putaran kedua, mendampingi Pak Prabowo," ujar Burhanuddin.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement