REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ali Masykur Musa, kembali menekankan bahwa pasangan jagoannya harus menang satu putaran pada Pilpres 2024. Kemenangan dalam satu putaran, kata dia, bisa menghemat anggaran negara, karena pilpres putaran kedua menelan biaya Rp 27 triliun.
"Anggaran Rp 27 triliun itu bisa (dialihkan) untuk memberikan akses permodalan kepada UMKM," kata Ali dalam acara deklarasi dukungan Relawan UMKM Prabowo-Gibran (Rembuk Pagi) kepada Prabowo-Gibran di depan rumah Prabowo Subianto, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2024).
TKN diketahui sudah berkali-kali menyampaikan soal penghematan keuangan negara Rp 27 triliun apabila Prabowo-Gibran menang satu putaran. Angka itu muncul berdasarkan kalkulasi atas biaya pelaksanaan pilpres putaran kedua sebesar Rp 17 triliun, lalu ditambah biaya pengamanannya Rp 10 triliun.
Kepada para relawan dari kalangan UMKM itu, Ali menyebut bahwa Prabowo-Gibran memang berkomitmen memperkuat sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) apabila berhasil menjadi presiden-wakil presiden. Sebagai wujud komitmennya, Prabowo-Gibran sudah menyiapkan empat strategi untuk memperkuat UMKM.
Pertama, memberikan kemudahan permodalan dengan bunga rendah kepada pelaku UMKM. "Karena ini satu hal yang menjadi masalah teman-teman UMKM adalah permodalan," kata Ali
Strategi kedua, memperkuat jaringan UMKM sehingga bisa dijual di pasar yang lebih luas. Sebab, kata dia, produk UMKM yang tidak dipasarkan dengan baik, maka tidak akan laku.
Ketiga, mendorong pelaku UMKM memperbaiki kemasan produknya agar harga jualnya lebih tinggi. Menurut Ali, produk UMKM sebenarnya kualitasnya tak kalah dengan produk perusahaan besar. Hanya saja, produk UMKM kerap kalah dari sisi kemasan.
Keempat, Prabowo-Gibran akan memperkuat jaringan pelaku UMKM ke pasar digital. Dengan begitu, jumlah produk yang bisa dijual akan meningkat. "Marketing jamannya sudah berubah, bukan lagi menjajakan (produk ke) tempat pariwisata," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Rembuk Pagi Bobby Afrial menyebut, pihaknya mendeklarasikan dukungan karena menilai hanya Prabowo-Gibran yang punya komitmen memajukan UMKM. Hal itu tampak dari pernyataan Gibran Rakabuming Raka yang ingin mempermudah permodalan bagi pelaku UMKM, saat debat cawapres akhir Desember lalu.