REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, mengatakan pemandangan menyejukkan diperlihatkan antara dua capres, yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, pada saat mereka menghadiri acara Paku Integritas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (17/1/2024) kemarin. Prabowo dan Anies bersalaman dan berbincang satu sama lain.
Menurut Ujang, Prabowo dan Anies telah menunjukkan sikap kematangan dalam berpolitik. "Prabowo dan Anies menunjukkan kedewasaannya walaupun kompetisinya keras kompetisinya sangat tinggi potensi konfliknya, tapi tak menghalangi mereka untuk saling menyapa bercengkrama dan penuh persahabatan," kata Ujang, kepada Republika, Kamis (18/1/2024).
Ujang mengatakan sikap yang diperlihatkan Prabowo dan Anies menyiratkan pesan bahwa dalam pesta demokrasi, perbedaan pilihan, pandangan, ide, dan gagasan itu adalah hal yang lumrah. Dan perbedaan itu, kata dia, tidak harus merusak jalinan persahabatan.
"Berbeda itu jadi sebuah keniscayaan, itu semua tak untuk menghilangkan persahabatan. Para capres tunjukkan kedewasaan capres berkontestasi. Karena kontestasi itu sejatinya ritual lima tahunan, bukan untuk saling memisahkan. Salut pada capres yang bersahabat satu sama lain ketika mereka bertemu," ucap Ujang.
Pengajar di Universitas Al Azhar Indonesia itu menyebut dalam dua pekan terakhir, tensi pilpres cukup tinggi terutama rivalitas antara kubu Anies dan kubu Prabowo. Puncaknya ketika momen debat capres terakhir di mana Anies lebih banyak melakukan serangan terhadap Prabowo. Kemudian pasca debat, Prabowo dalam berbagai kesempatan kerap menyindir Anies. Bahkan sindiran Prabowo sampai mengeluarkan kata-kata 'Goblok' dan 'Tolol'.
Sebelumnya diberitakan setelah sempat tak bersalaman usai acara debat capres dua pekan lalu, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan capres nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan akhirnya berjabat tangan kembali dalam acara Paku Integritas yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2024) malam WIB.
Kedua capres itu bersalaman usai momen foto bersama. Prabowo yang berdiri di tengah panggung awalnya menyalami Ketua KPK Nawawi Pomolango, cawapres nomor urut 1 Abdul Muhaimin Iskandar, dan pimpinan KPK lainnya. Kemudian, Prabowo mengulurkan tangan kanannya ke arah Anies. Mantan gubernur DKI Jakarta itu menyambut uluran tangan menteri pertahanan (menhan) tersebut, sehingga keduanya bersalaman.
Dalam tayangan langsung acara tersebut di Youtube KPK, tampak Anies dan Prabowo tidak hanya bersalaman, namun sempat berinteraksi sebentar ketika turun dari panggung. Hal itu setelah keduanya bersama pasangan masing-masing dan capres Ganjar Pranowo dan cawapresnya berfoto bersama.
Selain bersalaman, Prabowo dalam paparannya juga mengaku sependapat dengan Anies soal pemimpin tertinggi harus bertindak transparan agar menjadi contoh bagi semua bawahannya. Cara tersebut diyakini dapat mencegah praktik korupsi. "Saya sependapat dengan Pak Anies tadi, harus dari atas," ujar Prabowo.