Jumat 12 Jan 2024 17:54 WIB

Mempertanyakan Pidato Kapolri Soal Cari Pemimpin yang Bisa Lanjutkan Estafet Kepemimpinan

Kapolri kemarin memberikan arahan terkait pemilu saat perayaan Natal Mabes Polri.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berpesan kepada para tokoh lintas agama untuk turut menjadi pendingin suhu politik atau cooling system menjelang Pemilu 2024. Hal itu diungkapkan Sigit dalam Perayaan Natal Mabes Polri Tahun 2023 di Auditorium PTIK, jakarta, Kamis (11/1/2024).
Foto:

Cawapres nomor urut 3 sekaligus Menko Polhukam Mahfud MD tidak mempersoalkan pernyataan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo soal estafet kepemimpinan untuk melanjutkan Presiden Joko Widodo. "Ya, itu enggak apa-apa. Kita semua akan melanjutkan, kan; tidak akan membubarkan negara," kata Mahfud usai mengunjungi Pondok Pesantren Darut Tauhid Canga'an Bangil di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Jumat.

Mahfud kemudian mengatakan bahwa pernyataan Listyo Sigit itu sudah benar terkait estafet kepemimpinan lewat Pemilu 2024. "Ya, memang itu kan? Ini sedang mencari estafet kepemimpinan. Tiap lima tahun, pemimpin itu perlu dievaluasi. Kalau sudah dua periode, harus diganti. Lalu, rakyat mencari. Kan sudah benar Kapolri, iya kan? Estafet kepemimpinan itu," kata Mahfud.

Sebelumnya, Listyo Sigit Prabowo menyampaikan sejumlah arahan pada saat berbicara di acara perayaan Natal Mabes Polri tahun 2023 yang digelar di Auditorium STIK-PTIK Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2024) kemarin. Dalam kesempatan itu Kapolri menyampaikan beberapa arahan, salah satunya adalah mengenai mencari pemimpin yang bisa estafet melanjutkan kepemimpinan. 

“Yang kita cari adalah pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan. Bukan karena perbedaan, akhirnya bukan pemimpin yang kita cari, tapi yang kita pelihara perbedaan terus dan kemudian itu kita bawa dalam konflik," tegas Kapolri seperti dikutip dari YouTube Divisi Humas Polri. 

Pada kesempatan itu, Sigit juga menyampaikan bahwa Pemilu 2024 menjadi sangat penting bagi nasib bangsa Indonesia ke depan. "Pemilu yang kita hadapi kali ini tentunya adalah pemilu yang sangat penting dan menentukan bagaimana nasib bangsa ke depan, karena di sini rakyat kita akan memilih calon pemimpin nasional yang akan melanjutkan nakhoda kepemimpinan nasional sebagai presiden," ujar Listyo Sigit.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement