Di samping itu, lanjut Daryono, kedatangan BMKG ke Sumedang juga untuk menenangkan warga dengan literasi atau edukasi kegempaan serta langkah-langkah (upaya) yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa terjadi. Ia mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan waspada. Warga juga diimbau untuk tidak menempati bangunan yang sudah rusak.
Daryono menyebut masyarakat juga perlu waspada dengan kawasan perbukitan dengan tebing curam. Sebab, gempa susulan yang signifikan dapat memicu longsor (land slide) dan runtuhan batu (rock fall).
"Apalagi pasca hujan ketidakstabilan lereng mudah terjadi, sehingga dapat memicu longsor," katanya.
sumber : Antara
Advertisement