REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat Kepolisian Daerah Sumatra Selatan diminta lebih proaktif membangun komunikasi dengan masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas saat perayaan malam tahun baru di daerah itu.
“Pencegahan konflik (gangguan kamtibmas) menjadi prioritas utama dalam pengamanan malam pergantian tahun. Oleh karena itu petugas di berbagai tingkatan diinstruksikan untuk lebih proaktif dalam mengantisipasi dan menanggulangi potensi gangguan kamtibmas yang mungkin timbul,” kata Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo di Palembang, Jumat (29/12/2023).
Dia mengatakan pentingnya kerja sama antara aparat kepolisian dengan masyarakat dalam menjaga keamanan. Ia mendorong polisi untuk membangun komunikasi yang baik dengan warga guna mendapatkan informasi yang diperlukan dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
"Dengan langkah-langkah strategis ini diharapkan masyarakat dapat merayakan pergantian tahun baru dengan aman dan tentram tanpa adanya gangguan yang merugikan," ujarnya.
Ia memerintahkan kepada seluruh personel Polda Sumsel untuk senantiasa meningkatkan solidaritas mencegah terjadinya pelanggaran etika disiplin apalagi pidana. Pelihara keharmonisan antarindividu dalam organisasi yang saling menghargai, kemudian ciptakan lingkungan kerja dan suasana kerja yang nyaman serta pengalaman kerja yang selalu dikenang.
"Kita ada karena masyarakat membutuhkan pelayanan jangan sekalipun menyakiti hati rakyat di akhir harapan kami mengucapkan terima kasih dan selamat bertugas untuk menyambut tahun baru 2024 dengan penuh optimisme," katanya.