Rabu 13 Dec 2023 18:11 WIB

Alami Luka Bakar, Dua Korban Erupsi Gunung Marapi Masih Dirawat di RSUP M Djamil Padang

Dua korban erupsi Gunung Marapi mengalami luka bakar.

Seorang petani merawat sawahnya saat Gunung Marapi memuntahkan material vulkanik ke udara di Agam, Sumatera Barat, Indonesia, Rabu (6/12/2023). Tim penyelamat sedang mencari seorang pendaki wanita yang terjebak dalam letusan gunung berapi di akhir pekan yang menewaskan hampir dua belas pendaki dan melukai beberapa lainnya.
Foto: AP Photo/Ardhy Fenando
Seorang petani merawat sawahnya saat Gunung Marapi memuntahkan material vulkanik ke udara di Agam, Sumatera Barat, Indonesia, Rabu (6/12/2023). Tim penyelamat sedang mencari seorang pendaki wanita yang terjebak dalam letusan gunung berapi di akhir pekan yang menewaskan hampir dua belas pendaki dan melukai beberapa lainnya.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Tim dokter dan keperawatan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang, Sumatra Barat (Sumbar), masih merawat dua korban erupsi Gunung Marapi. Gunung yang termasuk complex volcano itu meletus pada 3 Desember 2023.

"Sampai saat ini, kedua korban masih dirawat di RSUP M Djamil Padang usai menjalani operasi dan perawatan terhadap luka bakar," kata Direktur Utama RSUP Dr M Djamil, Dovy Djanas, di Padang, Rabu (13/12/2023).

Baca Juga

Dovy mengatakan kedua korban yang tengah menjalani perawatan di RSUP M Djamil itu berinisial ZZ berjenis kelamin perempuan dan AF berjenis kelamin laki-laki. Keduanya sudah sembilan hari dirawat.

Kondisi pasien AF, menurut Dovi, cukup stabil. Sementara itu, pasien ZZ beberapa waktu ini dipindahkan ke ruang rawatan intensif (ICU) karena kondisi gangguan dan infeksi pada saluran pernapasan.

"Sudah lebih baik (pasien ZZ). Kemarin itu sempat ada perbaikan eletrokimia dan sebagainya, kemudian yang menjadi masalah adalah infeksinya yang cukup berat," ujar dokter penanggung jawab pasien (DPJP) Liliriawati Ananta Kahar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement