REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Tindak lanjut audiensi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersama PT Transjakarta maka Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang berupaya mengambil langkah cepat untuk segera merealisasikan rencana PT Transjakarta dalam reutilisasi halte dan shelter bus di Kota Tangerang. Nantinya, rute bus Tayo akan terhubung dengan Transjakarta sehingga halte hingga jaringan transportasi di Kota Tangerang akan terhubung dengan Transjakarta di ibukota.
Kepala Dishub Kota Tangerang Achmad Suhaely mengungkapkan Dishub pekan depan sudah menjadwalkan pertemuan lanjutan untuk melakukan pembahasan secara teknis dengan pihak PT Transjakarta.
"Selain itu, menyiapkan rute-rute yang akan terkoneksi dengan armada transjakarta," ujarnya, Rabu (6/12/2023).
Dalam agenda pertemuan, dia melanjutkan, juga akan dibahas terkait pemanfaatan halte dan konektivitas jaringan transportasi publik milik Pemerintah Kota Tangerang. Pastinya ini menjadi langkah yang perlu dipercepat, untuk peningkatan kualitas pelayanan transportasi publik di Kota Tangerang, Banten.
Dengan terkoneksinya koridor BRT Si Tayo dengan koridor Transjakarta melalui halte-halte yang sudah ada, pihaknya meyakini tentunya memberikan kemudahan kepada masyarakat.
“Dengan begitu, masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke Terminal Poris Plawad, cukup di halte-halte yang terlewati oleh Transjakarta untuk berganti moda,” katanya.
Dalam hal ini, dia menambahkan, Dinas Perhubungan Kota Tangerang akan berupaya mempercepat rencana peningkatan kualitas pelayanan transportasi publik di Kota Tangerang. Sehingga, integrasi armada yang ada di Kota Tangerang dengan Transjakarta dapat segera terealisasikan dan kemudahan demi kemudahan dalam transportasi di Kota Tangerang dapat segera dirasakan oleh masyarakat luas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
