Ahad 03 Dec 2023 19:00 WIB

Abu Vulkanik Guyur Sejumlah Wilayah Pascaerupsi Marapi, Warga Diimbau Tetap di Rumah

Warga yang terpaksa keluar diimbau menggunakan perlindungan.

Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumatra Barat erupsi pada Ahad (3/12/2023).
Foto: Medsos
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumatra Barat erupsi pada Ahad (3/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, meminta warga setempat tidak ke luar rumah setelah hujan abu dan material bebatuan akibat dari erupsi Gunung Marapi yang terjadi Ahad (3/12/2023) siang. Warga yang terpaksa keluar juga diminta menggunakan pelindung tubuh seperti masker.

"Kami imbau sementara tidak ke luar rumah, petugas BPBD dan lainnya telah melakukan pembersihan material hujan abu karena erupsi Gunung Marapi, termasuk di lokasi Jam Gadang," kata Wali Kota Bukittinggi Erman Safar di Bukittinggi, Ahad.

Baca Juga

Ia menegaskan agar warga untuk mematuhi segala imbauan dari pemerintah dan pihak berwenang terkait musibah erupsi yang terjadi.

"Sudah beberapa kali hari ini erupsi terjadi, warga kami minta tidak panik. Tetaplah tenang dan tetap di dalam ruangan. Jika berada di luar ruangan, carilah tempat perlindungan, gunakanlah masker, sapu tangan, atau pakaian untuk menutup mulut dan hidung dari abu erupsi," kata Erman.

Ia mengatakan dampak atau bahaya abu vulkanik utamanya akan mengganggu pernapasan khususnya pada anak, orang tua, dan orang dengan penyakit paru-paru, seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Imbauan serupa juga dilakukan Pemerintah Kabupaten Agam. Kepala Dinas Kesehatan Agam Hendri Rusdian mengimbau warga untuk tidak keluar rumah agar terhindar dari abu vulkanik tersebut. Apabila terpaksa keluar rumah, disarankan untuk memakai masker dalam menjaga mengantisipasi masuknya partikel ke dalam tubuh.

"Jangan keluar rumah, dan pakailah masker apabila terpaksa berpergian agar kita tidak sakit," katanya.

Hujan abu vulkanik yang mengguyur sejumlah wilayah di sekitar Kabupaten Agam, Sumatra Barat membuat warga kesulitan beraktivitas. Salah seorang warga Agam, Asep, mengatakan hujan abu vulkanik tersebut melanda daerah itu sejak pukul 16.59 WIB.

"Saya kesulitan untuk mengendarai sepeda motor, karena partikel abu mengenai mata dan mata jadi perih," katanya.

Abu vilkanik itu mengenai wajah....

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement