Selasa 14 Nov 2023 13:16 WIB

Misteri Keberadaan Wamenkumham Eddy Hiariej Seusai Ditetapkan Tersangka Korupsi

Menkumham Yasonna Laoly pun tidak tahu keberadaan Wamenkumham Eddy Hiariej.

Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej.
Foto:

Pengacara Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, Deolipa Yumara mendesak Eddy Hiariej agar mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wamenkumham. Desakan ini disampaikan usai Eddy Hiariej ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan suap.

"Pak Profesor Eddy Hiariej ini kan ahli hukum pidana, karena sudah jadi tersangka dan karena jabatan sebagai Wamenkumham adalah jabatan yang memang penuh dengan etika dan moral, maka baiknya Wamenkumham mengundurkan diri atau berhenti dari jabatannya," kata Deolipa kepada wartawan di Jakarta Selatan, Senin (13/11/2023). 

Deolipa menjelaskan, pengunduran diri ini perlu dilakukan agar Eddy Hiariej fokus menghadapi proses hukum di KPK. Menurut dia, jika Eddy Hiariej tidak ingin mengundurkan diri, maka Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly diminta untuk turun tangan memberhentikannya. 

"Pak Eddy Hiariej ini mundur dari jabatannya atau berhenti dari jabatannya. Kalau enggak bisa juga kami meminta kepada pak menteri, Pak Yasonna H Laoly supaya memberhentikan yang bersangkutan dari jabatannya," jelas Deolipa. 

"Jadi, kita minta pak menteri juga responsif walaupun ada asas praduga tak bersalah yang memang sama-sama diakui ya," sambung dia. 

Deolipa juga meminta agar laporan dugaan pencemaran nama baik terhadap kliennya di Bareskrim Polri dihentikan. Sebab, pihak pelapor, yakni Asisten Pribadi (Aspri) Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiarej, Yogi Ari Rukmana telah ditetapkan tersangka kasus korupsi oleh KPK.

"Kami dari Ketua Tim Advokasi IPW, kita meminta Mabes Polri, Kabareskrim supaya menghentikan perkara dengan terlapor adalah Ketua IPW Sugeng Santoso. Kita minta dihentikan," kata Deolipa kepada wartawan di Jakarta Selatan, Senin (13/11/2023).

photo
Indeks Persepsi Korupsi Indonesia - (Strait Times)

 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement