Senin 13 Nov 2023 15:05 WIB

Polda Metro Jaya Kerahkan 1.318 Personel Gabungan Amankan Penetapan Capres-Cawapres

Polda Metro Jaya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Kantor KPU.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Agus raharjo
Sekelompok masyarakat atas nama Aliansi Penyelamat Konstitusi melakukan aksi demonstrasi jelang penetapan capres-cawapres di depan KPU, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023).
Foto: Republika/ Eva Rianti
Sekelompok masyarakat atas nama Aliansi Penyelamat Konstitusi melakukan aksi demonstrasi jelang penetapan capres-cawapres di depan KPU, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 1.318 personel gabungan untuk mengamankan agenda penetapan daftar calon tetap pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden 2024 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Menteng, Jakarta Pusat. Rencananya agenda penetapan itu digelar pada hari ini, Senin (13/11/2023) pukul 15.00 WIB.

"Untuk pengamanan ada 1.318 personel yang kita kerahkan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya kepada awak media, Senin (13/11/2023).

Baca Juga

Trunoyudo menjelaskan, ribuan personel yang dikerahkan tersebut terdiri atas 388 personel Satgasda, 30 personel Satgasres, serta 900 personel BKO yang berasal dari Kodam Jaya, Korbrimob, dan Korsabhara. Selain pengamanan, Polda Metro Jaya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Kantor KPU sebagai antisipasi kemacetan kendaraan.

"Rekayasa lalu lintas kita laksanakan secara situasional," kata Trunoyudo.

Sebelumnya, KPU telah menerima pendaftaran tiga pasangan bakal capres-cawapres untuk Pemilu 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement