Senin 13 Nov 2023 11:05 WIB

Gibran Respons Foto Bersama Pejabat TNI AD yang Diunggah Goenawan Mohamad

Dalam unggahannya, Goenawan Mohamad mempertanyakan netralitas TNI di pemilu.

Rep: M Noor Alfian Choir/ Red: Andri Saubani
Bakal calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka.
Foto:

SAkun X resmi sastrawan Goenawan Mohamad atas nama @gm_gm mengunggah foto Wali Kota Solo Gibran Rakabuming yang sekaligus Bacawapres KIM bersama sejumlah anggota TNI AD. Dalam unggahan tersebut ia mempertanyakan soal netralitas TNI. 

Dalam unggahan per Sabtu (11/11/2023) itu, Goenawan menarasikan bahwa para perwira AD datang ke Solo untuk menghadap Gibran. Ia juga menyebut putra sulung presiden Jokowi tersebut memang disiapkan untuk menang.  

"Perwira2 AD ini datang ke Solo menghadap Gibran, calon wapres yg sedang disiapkan utk menang. Netralitas TNI??," tulis Goenawan Mohamad dilihat Republika, Ahad (12/11/2023). 

Unggahan tersebut pun mendapat balasan dari akun resmi X @tni_ad. Di mana akun tersebut menyebutkan bahwa kunjungan tersebut jauh sebelum Gibran mendaftar sebagai cawapres Prabowo pada 7 September lalu.  

"Yth. Bapak Goenawan Mohamad, Dengan segala kerendahan hati, Dinas Penerangan Angkatan Darat perlu mengklarifikasi: bahwa foto ini diambil dalam kegiatan On The Job Training (OJT) Wilayah Pertahanan (Wilhan) Perwira siswa Dikreg LXIII Seskoad yang dilakukan dari tgl 4-8 September 2023 dengan sasaran 10 Kodim di wilayah Kodam IV/Diponegoro. Termasuk didalamnya Kodim 0726/ Sukoharjo dan Kodim 0735/Solo," tulis akun tersebut. 

"Foto ini diambil dalam rangkaian kegiatan kunjungan ke beberapa objek seperti Pemkot Sukoharjo, Sritex, Konimex, dan Pemkot Solo. Kehadiran walikota Solo dalam foto itu tidak ada kaitannya dengan status sebagai Capres/ Cawapres, karena foto itu diambil tgl 7 September 2023 sebelum Walikota Solo diajukan dan mendaftarkan diri ke KPU sebagai Cawapres," tulisnya melanjutkan. 

Akun resmi TNI AD tersebut juga menegaskan netralitasnya sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Ia juga mengajak untuk mensukseskan pesta demokrasi mendatang dengan damai. 

"TNI AD akan selalu memegang teguh komitmen netralitas TNI sesuai apa yang diamanatkan dalam UU No. 34 tahun 2004, Pasal 39. Dan UU No 7 tahun 2017, tentang Pemilu. Prajurit TNI AD yang Prima, pengawal demokrasi, netral, menuju pemilu 2024 yg damai. Mari bersama sama kita sukseskan Pemilu 2024. Salam," katanya. 

photo
Putusan MK Berubah Setelah Adik Ipar Jokowi Ikut Rapat - (infografis Republika)

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement