Sabtu 11 Nov 2023 13:01 WIB

Komandan TKN Pemilih Muda Sebut Prabowo Komit Memajukan Sepak Bola Indonesia

Capres Prabowo Subianto hadir dalam pertandingan perdana Timnas Indonesia vs Ekuador

Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menyampaikan pidato saat acara deklarasi dukungan Pilpres 2024 di Jakarta.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menyampaikan pidato saat acara deklarasi dukungan Pilpres 2024 di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Indonesia memiliki kesempatan emas untuk menjadi sorotan dunia atas perhelatan Piala Dunia U-17 di beberapa kota di tanah air. Selain memperlihatkan iklim sepak bola yang suportif, Piala Dunia U-17 juga menjadi sarana untuk mengakselerasi bakat-bakat Garuda Muda. 

Hal ini disampaikan oleh Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda untuk Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan, yang ikut hadir dalam Pembukaan Piala Dunia U-17 di Surabaya, Jumat (10/10/2023). 

Pertandingan perdana antara Timnas Indonesia vs Ekuador juga disimak langsung oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN yang juga Menteri ESDM Erick Thohir, Menpora Ditto Ariotedjo, dan para pimpinan daerah di Jawa Timur. 

"Pada kesempatan Hari Pahlawan, 10 November 2023 ini, kita semua turut bangga dapat menjadi saksi perhelatan Piala Dunia U-17. Juga tadi hadir kandidat capres yang kami banggakan, Bapak Prabowo Subianto. Sejak tahun lalu beliau memang sudah menyatakan, pasti nonton Piala Dunia jika ada Timnas sebagai Peserta. Alhamdulillah beliau datang langsung untuk mendukung. Dan saya yakin, dengan komitmen Pak Prabowo untuk berjalan bersama anak-anak muda, potensi anak muda Timnas juga akan semakin dimaksimalkan. Beliau komit  untuk memajukan sepak bola Indonesia,” tutur Arief.

Arief juga memberi apresiasi kepada Erick Thohir dan segenap jajaran PSSI yang mengupayakan pelaksanaan rangkaian U-17 kali ini. Termasuk di antaranya juga dengan mengikutkan anak-anak muda diaspora Indonesia yang berlaga di kancah internasional, untuk pulang dan mendukung Timnas.

Pembukaan Piala Dunia U-17 berlangsung meriah di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Panitia menghadirkan penampilan musik dan tarian dangdut kontemporer yang disambut antusias oleh sekitar 35 ribu penonton. 

Arief juga mengapresiasi performa dari Timnas U-17. Meskipun berhadapan dengan tim yang tangguh, Ekuador, Timnas U-17 masih mampu menahan imbang tim tamu. 

“Saya merasa bangga dengan semangat juang yang diperlihatkan adik-adik Timnas U-17. Semoga dengan keberlanjutan pembinaan yang apik dari PSSI, lima tahun hingga 10 tahun mendatang, kita akan menyaksikan tim yang sangat solid dan berkualitas tinggi,” beber Arief. 

Sosok yang terlibat dalam pendirian Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia ini juga mengaku terkesan dengan semangat para santri suporter. Pada pertandingan perdana Timnas U-17, tampak hadir santri dari pesantren di sekitar Jawa Timur, di antaranya Tambakberas, Pesantren Tebu Ireng, Pesantren Bumi Shalawat.

“Para pemain berjuang di lapangan, para suporter ‘jalur langit’ juga melantunkan salawat untuk memberi dukungan. Semua modal sudah kita punya. Keterampilan, pembinaan dan manajemen apik dari PSSI, dan dukungan moral spiritual dari para pecinta bola. Sebagai Komandan TKN Muda, saya ikut terenyuh dan bangga untuk persatuan kita, demi Indonesia,” tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement