Jumat 14 Nov 2025 14:46 WIB

Indra Sjafri Matangkan Timnas U-22 Lewat Dua Uji Coba Kontra Mali

Sejjumlah pemain masih menunggu pemenuhan persyaratan administratif dari PSSI.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pelatih timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri (kiri)
Foto: REPUBLIKA/Fitriyanto
Pelatih timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri terus mematangkan skuadnya jelang tampil di SEA Games. Setelah menjalani pemusatan latihan (TC) tahap pertama dan dua kali uji coba melawan India, skuad Garuda Muda kini memasuki TC tahap kedua dengan agenda menghadapi Mali pada 15 dan 18 November.

Pelatih asal Sumatra Barat itu menjelaskan, saat ini terdapat 30 pemain yang mengikuti TC. Seluruhnya hampir selesai menjalani serangkaian tes untuk memvalidasi siapa saja yang pantas masuk daftar 23 pemain yang akan dibawa ke turnamen.

Baca Juga

Indra menyebut sejumlah pemain masih menunggu pemenuhan persyaratan administratif dari PSSI. “Kita masih menunggu PSSI yang secara regulasi masih memenuhi persyaratan Marselino, Adrian Wibowo, dan lain-lain, ” ujarnya.

Ia menjelaskan pemilihan lawan uji coba juga tidak sembarangan. Kombinasi tim kuat dan tim lebih lemah dibutuhkan untuk membentuk karakter permainan.

“Keinginan pelatih, lawan dalam uji coba adalah yang levelnya di atas, selevel  dan lebih lemah. Ketiganya dibutuhkan untuk membangun tim. Mali kalau bicara ranking di atas kita. Uji coba yang levelnya lebih berat dan kami inginkan itu. Bagaimana respons pemain nantinya menghadapi lawan berkualitas bagus.”

Indra berharap dua laga kontra Mali dapat menjadi tolok ukur akhir sebelum tampil di turnamen di Asia Tenggara. “Uji coba ini sangat bermanfaat untuk memilih 23 pemain. Pemain di SEA Games 2025 ini bisa didaftarkan hingga Technical Meeting.”

Berbicara peta persaingan, Indra menegaskan, fokus utama tetap pada optimalisasi skuad Garuda Muda. “Peta kekuatan Asia Tenggara, dua tahun sebelumnya kita juara. Jadi saya lebih jauh memikirkan tim sendiri, Tim analis masih mencari tahu tentang Thailand dan Vietnam. Untuk Singapura, Malaysia dan Filipina kita sudah dapat rekaman pertandingannya, " kata dia. 

Indra juga menyinggung kehadiran beberapa pemain luar negeri yang sempat dipanggil namun akhirnya dipulangkan.

“PSSI panggil 30 pemain, tetapi ada informasi pemain yang main di Yunani dan dua di Filipina, kita sebagai pelatih welcome, saya bicara dengan agennya, tidak kirim surat ke klub, karena ini FIFA Matchday. Ketika datang kita pastikan tes lewat internal gim. Karena waktu pendek kita butuh performa, yang siap pakai saat ini. Jadi ketiga pemain tersebut kita pulangkan," jelasnya. 

Untuk komposisi ideal, ia berharap tambahan pemain abroad dapat segera dipastikan. “Sesuai komitmen PSSI gunakan yang terbaik, tapi tidak mudah, karena SEA Games bukan periode FIFA Matchday, tetapi sedang lobi ke klub. Saya berharap, sekarang saja ada Mauro Zijlstra, Ivar Jenner dan Dion Markx, tambahan pemain aboard pasti akan sangat membantu. Sebagai pelatih akan ada plan A dan B.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement