Kamis 20 Nov 2025 06:43 WIB

GCPI Terapkan Kebijakan Profamily dan Dukung Pekerja Perempuan

GCPI meraih Gold Winner untuk kategori Diversity, Equity & Inclusion (DEI).

GCPI meraih Positive Impact Awards karena kebijakan profamily bagi karyawan.
Foto: Republika/Erik Purnama Putra
GCPI meraih Positive Impact Awards karena kebijakan profamily bagi karyawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Godrej Consumer Products Indonesia (GCPI) meraih Gold Winner untuk kategori Diversity, Equity & Inclusion (DEI) pada Asia ESG Positive Impact Awards 2025. Ajang penghargaan regional itu menilai kontribusi ESG berdasarkan empat parameter utama: kesiapan tata kelola, ketepatan eksekusi, dampak terukur, dan keberlanjutan jangka panjang.

Tahun ini, Indonesia mencatat kemenangan kategori emas terbanyak. Torehan itu momen yang menunjukkan semakin kuatnya komitmen perusahaan di Tanah Air dalam menciptakan perubahan sosial yang bermakna.

Baca Juga

Bagi GCPI, penghargaan tersebut menjadi dorongan penting untuk terus membangun tempat kerja yang aman, inklusif, dan memampukan setiap orang berkembang. "Inklusivitas bagi kami bukan program tambahan, tetapi cara kami menjalankan bisnis. Ini tentang membuka kesempatan yang setara bagi setiap orang, di setiap tahap kehidupannya," ucap Head of Corporate Communications, Sustainability, DEI & Culture GCPI, Wahyu Radita dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (20/11/2025).

GCPI mendapatkan pengakuan berkat rangkaian kebijakan life-stage support yang komprehensif, termasuk elderly care leave dan domestic violence support, yang kini menjadi rujukan di industri dan lintas sektor. Menurut Wahyu, GCPI juga menerapkan kebijakan profamily yang mendukung pekerja perempuan dan orang tua.

"Untuk itu, kami berusaha merancang kebijakan, sistem, dan fasilitas yang memberi ruang bagi setiap talent untuk tumbuh, berkontribusi, dan merasa dihargai. Penghargaan ini menegaskan bahwa langkah kami ada di arah yang tepat, dan menjadi pengingat bahwa masih banyak yang bisa kami lakukan untuk menciptakan ekosistem yang lebih inklusif di GCPI, di Indonesia, dan di tingkat regional," ujar Wahyu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement