Ulama kharismatik dari Pekalongan, Habib Luthfi bin Yahya menjadi pembina Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Nusron Wahid mengatakan, kehadiran Habib Luthfi diperlukan untuk memberikan nasihat tentang kebangsaan.

"Kita memuliakan orang tua sepuh, tokoh kharismatik. Kita tuakan dan selalu kita perlukan nasihat beliau tentang kebangsaan, tentang kehormatan," kata Nusron usai mengumumkan komposisi TKN Prabowo-Gibran.

Nusron menambahkan, kehadiran anggota Wantimpres tersebut diperlukan untuk memberikan masukan kepada Gibran guna menyempurnakan konsep Dana Abadi Pesantren. "Tokoh seperti Habib Luthfi pasti kredibel dan pas (untuk memberikan masukan)," kata ketua PBNU itu.

Habib Luthfi merupakan mantan Ketua MUI Jawa Tengah dan pendiri Majelis Ta'lim Kanzus Sholawat Pekalongan. Dia kini juga aktif sebagai Ketua Forum Sufi Internasional.

Dalam acara deklarasi TKN Prabowo-Gibran hari ini, nama Habib Luthfi disebutkan pertama kali sebagai pembina. Selain Habib Luthfi, ada sembilan nama lain yang menjadi pembina, seperti Jenderal (Purn) Wiranto dan KH Asep Saifudin Chalim yang memiliki kedekatan dengan Khofifah.

Selain 10 pembina, diumumkan pula 252 nama lain yang menduduki berbagai posisi di dalam TKN Prabowo-Gibran. Para ketua umum partai politik pendukung Prabowo-Gibran menjadi anggota Dewan Pengarah.

Lalu ada puluhan, nama seperti Jenderal (Purn) Sutanto dan Titiek Soeharto yang jadi anggota Dewan Penasihat. Puluhan nama lain seperti Budiman Sudjatmiko dan Helmy Yahya menjadi anggota Dewan Pakar. Posisi Ketua Umum TKN diduduki oleh mantan Wamen BUMN Rosan Roeslani.

Ikuti Whatsapp Channel Republika