Senin 06 May 2024 18:26 WIB

Khofifah Dinilai Sebagai Pejawat Gubernur Paling Kuat di Pilkada

Khofifah Indar Prawansa dinilai sebagai pejawat gubernur paling kuat di Pilkada 2024.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa. Khofifah Indar Prawansa dinilai sebagai pejawat gubernur paling kuat di Pilkada 2024.
Foto: Republika/Rahmat Fajar
Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa. Khofifah Indar Prawansa dinilai sebagai pejawat gubernur paling kuat di Pilkada 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Aditya Perdana, mengatakan Khofifah Indarparawansa, merupakan petahana paling kuat yang akan maju di Pilkada 2024 Jawa Timur. Aditya menilai kemungkinan besar partai-partai yang memiliki kurai di DPRD Provinsi Jatim akan merapat ke Khofifah lantaran elektabilitas Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama itu sangat tinggi.

“Kemungkinan petahana yang kuat adalah Khofifah untuk provinsi Jatim. Dimana, ada kemungkinan sebagian besar parpol akan merapat untuk menyatukan dukungan kepada Khofifah,” kata Aditya, Senin (6/5/2024).

Baca Juga

Sementara provinsi lain di Jawa seperti Banten, Jakarta, Jabar dan Jateng, dinilai Aditya akan lebih kompetitif. Karena tidak ada petahana yang kuat dan dominan berdasarkan situasi politik hari ini. Di Jabar dan Jakarta kata dia kemungkinan Pilkadanya tidak kompetitif bila Ridwan Kamil dan Anies Baswedan kembali ikut berkontestasi.

Diketahui saat ini Ridwan Kamil belum memberikan kepastian kembali maju di Pilkada Jabar. Anies pun begitu di Jakarta. Sebagian pendukung menilai Anies sebaiknya tidak lagi mencalonkan diri menjadi gubernur lantaran levelnya sudah naik menjadi capres di Pemilu 2024 ini.

Aditya menambahkan seandainya Ridwan Kamil dan Anies tidak lagi ikut Pilkada, peluang bagi kandidat lain untuk Jabar dan Jakarta akan terbuka luas. “Peluang bagi peserta lain akan luas bila Ridwan Kamil dan Anies tidak lagi ikut Pilkada,” ucap Aditya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement