REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Anggota geng motor liar beraksi lagi di Kota Bandar Lampung, Ahad (5/11/2023) dini hari. Aksi pengeroyokan anggota geng motor menyebabkan seorang remaja 17 tahun berinisial RF bersimbah darah dan meninggal dunia, sedangkan rekannya R (16) mengalaki luka di muka, kaki, dan punggung.

Kejadian penganiayaan oleh anggota geng motor tersebut terjadi di depan sebuah kafe kawasan Jl Kimaja, Kelurahan Perumnas Wayhalim, Bandar Lampung, Ahad (5/11/2023) pukul 01.30. RF dan R dikeroyok anggota geng motor seketika. RF mengalami luka parah akibat benda tajam dan tumpul. Ia dibawa ke Rumah Sakit Immanuel. Sedangkan, rekannya, R, mengalami luka di kening, lutut, pundak, dan punggung belakang.

Dari penelusuran polisi yang sedang patroli di TKP, berhasil menemukan barang bukti empat batang besi ukuran 1,5 meter, bam, pecahan tameng bekas bodi motor, dan motor metik tanpa pelat nomor polisi. "Saya terkejut ada ramai-ramai mal itu. Ada keributan, saya lihat ada yang terkapar di aspal berdarahd-arah," kata Septian, warga Wayhalim.

Warga yang berdatangan membawa korban yang terkapar di aspal ke RS Immanuel. Tapi, nyawa korban sudah tidak ada lagi saat diperjalanan ke rumah sakit. Kabid Humas Polda Lampung Kombes PolUmi Fadilah Astutik membenarkan adanya kejadian tersebut.

Menurut dia, petugas Satreskrim Polresta Bandar Lampung  masih melakukan olah TKP dan penyelidikan dengan meminta keterangan beberapa saksi di lapangan. Selain itu, petugas masih memburu pelaku yang kabur bersama motornya.

Berdasarkan keterangan dar Polsek Sukarame Kompol Warsito, terdapat seorang pelaku pengeroyokan sudah ditangkap polisi. Hal ini karena saat kejadian, ada petugas sedang patroli rutin malam Ahad di jalur dua Wayhalim. Petugas mendapati adanya aksi balapan motor liar di kawasan tersebut, dan mendapati laporan adanya keributan.

Menurut Kompol Warsito, petugas patroli saat berada di TKP mendapati seorang remaja sudah bersimbah darah tertelungkup di aspal. Polisi bersama warga membawa korban ke RS Immanuel. Dia mengatakan, untuk sementara keributan antargeng motor ini dipicu soal balapan motor.

Ikuti Whatsapp Channel Republika