REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengaku percaya dengan sikap kenegarawanan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK). Meskipun ketuanya, yakni Jimly Asshiddiqie pernah menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto.
"MK itu adalah benteng demokrasi sehingga tidak boleh dikebiri, tidak boleh ada manipulasi, tidak boleh hanya karena hubungan kekeluargaan kemudian hukum dikorbankan. Maka kami percayakan sepenuhnya pada mahkamah etik untuk mengambil keputusan terbaik demi keadilan," ujar Hasto di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (3/11/2023) malam.
"Kita percayakan pada kenegarawanan Prof Jimly dan seluruh anggota dari mahkamah etik," sambungnya.
MKMK diharapkannya benar-benar mendengarkan aspirasi publik terkait putusan MK nomor 90/PUU-XXI/2023. Sehingga pemilihan umum (Pemilu) 2024 dapat berjalan secara demokratis tanpa adanya intimidasi.
"Berlangsung secara jurdil, dan demokratis, dan KPU kita harapkan bersama Bawaslu menjadi penyelenggara baik yang betul-betul langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil," ujar Hasto.