REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan langkah kementerian yang dipimpinnya untuk membangun masyarakat digital yang unggul salah satunya dengan menggiatkan gerakan literasi digital nasional.
"Jadi, literasi digital nasional ini adalah program dari Kementerian Kominfo. Kami berikan literasi digital kepada masyarakat, dan dari data kami terakhir sudah ada 22 juta orang yang mengikuti program literasi digital ini," kata Menkominfo Budi dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat (3/11/2023).
Budi menyebutkan beberapa contoh program literasi digital yang dihadirkan untuk membangun masyarakat digital di antaranya pelatihan untuk usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) digital yang terbuka untuk masyarakat umum, lalu ada Digital Talent Scholarship (DTS) yang dikhususkan untuk literasi digital di tingkat menengah.
Selanjutnya ada juga pelatihan digital yang menyasar para pemimpin baik di sektor pemerintahan maupun swasta yang disebut sebagai Digital Leadership Academy (DLA). Dia kemudian mengatakan salah satu hal yang diasah dalam program-program literasi digital tersebut sehingga dapat menciptakan masyarakat digital yang unggul ialah mengenai budaya digital.
Menurut Menkominfo, penting masyarakat Indonesia memiliki pemahaman yang baik terkait budaya digital untuk tetap menjaga citra masyarakat Indonesia yang santun baik di ruang digital maupun di dunia nyata.
"Ini kami ajarkan agar masyarakat digital ini bisa menggunakan ruang digital untuk hal-hal yang produktif," ujar dia.
Agar lebih optimal, selain menyiapkan masyarakat lewat literasi digital, Kementerian Kominfo juga menguatkan infrastruktur digital dengan memastikan tiga hal terpenuhi yaitu dari kualitas, jangkauan, dan kapasitas. Menkominfo merasa optimistis dengan menyiapkan keduanya beriringan maka cita-cita menghadirkan masyarakat digital yang unggul bagi Indonesia bisa tercapai.
"Kemenkominfo itu merupakan enabler, fasilitator, dan regulator dalam transformasi digital. Jadi kami harus memenuhi inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan sehingga dalam dalam menciptakan masyarakat digital kami harus mendukung ekosistem digital yang kuat dengan infrastruktur dan literasi digital," kata Budi.